Sabtu, 15 November 2025

Kaisar Akihito dan 6.000 Warga Jepang Peringati 71 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Sekitar 6.000 orang hadir memberikan penghormatan dan peringatan kepada lebih dari 3,1 juta warga Jepang yang meninggal akibat Perang Dunia II tahun 1

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Kaisar Akihito dan permaisuri memberikan penghormatan dan sambutan kepada para korban Perang Dunia II di Nippon Budokan Tokyo. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sekitar 6.000 orang hadir memberikan penghormatan dan peringatan kepada lebih dari 3,1 juta warga Jepang yang meninggal akibat Perang Dunia II tahun 1945 dalam upacara peringatan 71 tahun berakhirnya perang dunia kedua, Senin (15/8/2016) di Nippon Budokan Tokyo.

"Dari hati yang paling dalam kami berharap semoga perdamaian dan kedamaian yang baik dan kita dijauhkan dari peperangan lagi," kata Kaisar Jepang Akihito dalam sammbutannya, Senin (15/8/2016).

Ruangan dihiasi dengan ribuan bunga krisan, selain kaisar dan Permaisuri Michiko juga hadir Perdana Menteri Shinzo Abe yang berharap dapat berkontribusi pada perdamaian dan kemakmuran dunia.

Sekitar 77 persen dari keluarga korban menghadiri upacara tersebut.

Yang tertua hadir dalam acara tersbeut adalah Nakano KeiHisashi berusia 101 tahun yang tinggal di Tokyo, Kota Tama.

Nakano kehilangan suami, Nobuyuki di Teluk Leyte di Filipina.

"Saya ingin perang benar-benar berhenti di mana pun. Kami cemas kalau saat ini ada anak muda yang bicara soal perang. Kiranya hal ini bisa dijauhkan dari pikiran banyak orang," harap Nakano.

Warga berusia 18 tahun sekitar 124 orang hadir dalam upacara tersebut.

Takeshi Ogura hidup 5 tahun di Kota Yamato, Kanagawa, mengenang ayahnya yang meninggal dan hadir di upacara tersebut dengan harapan bisa mengerti lebih lanjut sejarah perang yang menyakitkan dan berharap tak ada lagi perang di masa mendatang.

PM Abe, sebelum menghadiri upacara peringatan nasional untuk korban perang tersebut, mengunjungi pemakaman korban perang di Chidorigafuchi, Tokyo.

Kuburan untuk korban perang dari Chidorigafuchi, tewas dalam Perang Dunia II, adalah sisa-sisa yang tidak dapat diserahkan kepada keluarga yang ditinggalkan karena tidak tahu nama para korban.

Perdana Menteri Shinzo Abe mengunjungi kuburan tersebut sekitar jam 11.20 pagi ini serta menyampaikan karangan bunga.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved