Negosiasi 18 Jam Tak Buahkan Hasil, Pembunuh 4 Karyawan Itu Akhirnya Bunuh Diri
Saat tersangka bunuh diri dia berteriak, "Semua yang diinginkan telah terlampiaskan."
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Setelah negosiasi selama 18 jam tidak membuahkan hasil, akhirnya pembunuh 4 karyawan di Jepang, bunuh diri dengan menembakkan diri ke perutnya. Ia meninggal di rumah sakit karena banyaknya darah yang ke luar.
"Mizohatake Yasuhide tersangka meninggal menembak dirinya di bagian perut," ungkap Direktur Perdana kepolisian perfektur Wakayama Maruki Kenji, Rabu kemarin (31/8/2016).
Saat tersangka bunuh diri dia berteriak, "Semua yang diinginkan telah terlampiaskan," tekannya.
Menurut Maruki, tampaknya tersangka telah menyiapkan diri untuk kabur sebenarnya, tetapi keburu ketahuan polisi serta ketangkap kamera CCTV sehingga segera dapat terlokalisir.
"Terima kasih kepada masyarakat yang telah bekerjasama dengan baik sehingga cepat ketahuan tersangka," paparnya lagi.
Mengenai negosiasi yang gagal sehingga tersangka bunuh diri, Maruki minta maaf kepada masayarakat, "Maaf sedalamnyakepada masyarakat kita tak dapat memperoleh pengakuannya yang mendalam, keburu bunuh diri sehingga hasilnya berakhir dengan mengecewakan, maaf sekali," tekan polisi ini lagi.
Tersangka, yang telah membunuh sejumlah orang dalam kurun waktu sehari, menurut hukum Jepang, apabila tidak bunuh diri pun, akan terkena pasal hukuman mati di Jepang.