Jumat, 19 September 2025

Menteri Pariwisata Bawa Timnya Belajar hingga ke Danau Xi Hu di Hangzhou Tiongkok

Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya belajar ke Hangzhou Zhejiang Tiongkok bersama timnya.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Menteri Pariwisata Arief Yahya (ketiga dari kanan) berjalan dengan timnya sedang meninjau Danau Xi Hua di Hangzhou Zhejiang Tiongkok. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya belajar ke Hangzhou Zhejiang Tiongkok bersama timnya.

"Tidak salah tampaknya sinyal Presiden Joko Widodo yang di-mention ke Menpar Arief Yahya soal manajemen destinasi prioritas Danau Toba. Belajarlah meski harus sampai ke Danau Xi Hu, Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok! Sebuah pencarian Benchmark Menteri dan tim Danau Toba hingga ke China," ungkap Vinsensius Jemadu, Asdep Asia Pasifik Kemenpar Indonesia khusus kepada Tribunnews.com, Rabu (12/10/2016).

Selain Menteri Pariwisata, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Bupati Toba Samosir Darwin Siagian, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, dan Bupati Samosir Rapidin Simbolon juga diajak berguru ke Negeri Tembok Raksasa.

Mereka pun semakin bersemangat untuk cepat-cepat menyulap Danau Toba menjadi world class level.

Menpar Arief Yahya memang tidak ikut dalam rombongan Presiden Joko Widodo di G-20 Summit 4 hingga 5 September 2016 yang digelar di Hangzhou, Zhejiang.

Kota yang kini dijuluki kota danau yang dikelilingi pegunungan, pepohonan hijau dan banyak atraksi pariwisata yang menyedot perhatian publik.

Tahun 2015, danau yang dikenal dengan West Lake atau Xi Hu itu didatangi 120 juta wisatawan domestik, dan 3 juta wisatawan asing.

Xi dalam bahasa Mandarin artinya Barat. Hu artinya Danau.

"Di tengah kesibukan KTT G-20 itu, Presiden Jokowi mengamati detail atraksi di danau itu. Dari manajemen kawasan, infrastruktur, naik kapal berkeliling, sampai nonton show Impression West Lake yang dikreasi oleh Zhang Yimou," kata Arief Yahya, Menteri Pariwisata baru-baru ini saat kunjungannya ke danau tersebut.

Tak lama setelah mendengar cerita Presiden Jokowi, Arief Yahya pun langsung mengajak gubernur dan seluruh bupati di Danau Toba untuk merasakan sendiri sensasi wisata danau di Hangzhou itu.

Dari tujuh bupati, tiga di antaranya ikut terbang ke Shanghai, lalu naik hi-speed train sekitar satu jam ke Hangzhou. Yang lainnya, diwakilkan.

Rabu (12/10/2016), rombongan diterima Wali Kota Hangzhou, Zhang Hongming, Sekjen Kota Hangzhou Wang Hong, Deputi Sekjen Hangzhou Yu Yiping, Director Hangzhou Tourism Commission Li Hong, Direktor Hangzhou Tourism Commission Li Hong, Direktor West Lake Scenic Area Managing Committee Liu Ying, dan Deputi Director Hangzhou Foreign Affairs Office Kong Desheng.

"Presiden kami sangat terkesan dengan Danau Hangzhou, karena itu kami ditugaskan untuk belajar. Karena kami punya Danau Toba, satu dari 10 Bali Baru yang sedang diprioritaskan untuk dibangun. Kami ingin Danau Toba menjadi world class tourism destination. Danau (Hu) Toba yang berada di Provinsi Sumut itu adalah danau terdalam di dunia, danau vulkanik terbesar di dunia, dan danau nomor dua terbesar setelah Victoria Lake di Afrika," jelas Arief Yahya di forum pertemuan itu.

Banyak keistimewaan Danau Toba, yang layak menjadi destinasi kelas dunia. Pulau Samosir 64.000 hektar di tengah-tengah danau sepanjang 100 km x 30 km itu, luasnya juga tidak kalah dengan luasan Negara Singapore di Malaka.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan