Menteri Pariwisata Bawa Timnya Belajar hingga ke Danau Xi Hu di Hangzhou Tiongkok
Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya belajar ke Hangzhou Zhejiang Tiongkok bersama timnya.
Editor:
Dewi Agustina
"Presiden Jokowi menyebut Hangzhou adalah kota yang indah, dengan danau yang romantis. Abad ke-13, Marco Polo juga sudah menyebut Hangzhou adalah Kota Terbaik dan Terindah di dunia. Satu-satunya kota di Tiongkok yang menjalankan prinsip Pedestrian First," ungkap Arief Yahya yang juga didampingi Konjen RI Shanghai, Siti Nugraha Maulidah itu.
Di kesempatan itu Arief Yahya menyampaikan tiga tujuan kepada wali kota Zhang Hongming. Pertama, ingin belajar manajemen West Lake Hangzhou, tempat legenda Ular Putih dan Liang Sanpo-Zhuyingtai, yang di tanah air lebih dikenal dengan dengan sebutan Sampek Engtay itu.
Kedua, ingin belajar show Impression West Lake, perpaduan yang apik antara karya budaya local dengan teknologi dan lighting.
Ketiga, membangun kerja sama “sister lake” antara manajemen West Lake Hangzhou dan Danau Toba.
Wali kota Zhang Hongming pun merasa tersanjung dan appreciate pada Menpar Arief Yahya yang datang sendiri dengan serius.
Dia beberapa kali menyebut kata-kata “Bali” yang sangat familiar di telinga orang Tiongkok.
Dia menceritakan disiplin yang sangat tinggi dalam menjaga dan merawat danau Xi Hu. Baik dalam hal kebersihan, sampai konservasi hutan di sekelilingnya.
"Masyarakat juga harus punya komitmen tinggi untuk menjadikan danau itu sebagai milik kita, sehingga harus kita jaga bersama-sama," ungkap Hongming.
Siapa yang mengelola manajemen danau? Ternyata pemerintah membangun dan menyediakan infrastrukturnya, seperti jalan, jembatan, pedestrian di tepian danau, juga akses di sekeliling danau.
"Lalu ada manajemen danau (private) yang bertugas menjaga danau, membuat regulasi, merawat taman, dan operasional atas kebersihan dan kerapian kawasan Pariwisata itu," jelas dia.
Masuk dan berjalan-jalan di danau itu tidak dipungut biaya, alias gratis.
Dia menjelaskan, West Lake yang berada di Barat Laut dari Hongzhou ini airnya tenang, karena kedalaman hanya 5 sampai 7 meter saja.
Danau ini juga ada pertunjukan air mancur menari (fountain water) dan tampil setiap hari, seperti di The Strips Las Vegas AS, Dubai Mall-Burj Al Khalifa UEA, atau versi kecil seperti yang ada di Grand Indonesia.
Setiap pertunjukan ada 14 lagu yang mengiringi tarian dan air mancur itu. Show air mancur menari ini dimainkan 6 kali sehari, 2 kali siang, dan 4 kali malam.
Wali kota menjanjikan untuk mengirim tim manajemen untuk bertemu dan membantu Danau Toba dalam membuat danau di 7 kabupaten itu bisa tampil dan menjadi world class.