Tak Ada Niat PM Jepang Shinzo Abe Membubarkan Parlemen

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tahun 2017 ini merupakan tahun kelima menjabat sebagai Perdana Menteri di Jepang.

Saat ziarah ke kuil agung Ise Jingu di Perfektur Mie, Rabu (4/1/2017), PM Jepang menyatakan tak ada niat membubarkan parlemen.

"Saya sama sekali tak ada niat untuk membubarkan parlemen dan membuat pemilu kembali," kata Abe kepada wartawan di Perfektur Mie saat melakukan ziarah bersama para anggota kabinetnya di kuil agung Ise Jingu tadi pagi.

Perhatian pemerintah Jepang sepenuhnya kepada perekonomian Jepang agar bisa bangkit lebih cepat lagi di masa mendatang ini.

"Kami hanya fokus kepada perekonomian, bagaimana bisa mempercepat roda perekonomian Jepang sehingga semakin maju dengan baik perkembangan ekonomi di dalam negeri Jepang," tambahnya.

Bagi orang Jepang, Kuil Ise Jingu adalah tempat yang sangat sakral. Sejak tahun 2000, banyak orang yang datang mengunjungi Kuil Ise Jingu.

Inilah kuil agung yang paling dihormati oleh orang Jepang khususnya kalangan Shinto.

Kuil Ise Jingu memiliki dua bagian, yaitu Kuil Dalam (Naiku) dan Kuil Luar (Geku) yang terdiri dari 125 kuil. Setiap tahunnya kuil ini dikunjungi oleh sekitar 8 juta pengunjung.

Sedangkan jumlah peringatan atau acara ritual di kuil ini setiap tahun sekitar 1.500 macam ritual muncul di sana.

Dewa Amiterasu (Omikami) dipercaya bermukim di kuil ini sebagai Penjaga Jepang.

Pada sekitar tahun 680, Kaisar Temmu menjadikan Ise sebagai kuil utama Shinto kekaisaran Jepang.

Banyak yang percaya kuil ini ada pada tahun 4 sebelum masehi (SM). Namun ahli lain mengatakan kuil ini baru ada antara abad ke-3 dan abad ke-5 masehi.

Bangunan kuil pertama di Naiku didirikan oleh Kaisar Tenmu (678-686), dengan membangun kembali upacara pertama yang dilakukan oleh istrinya, Ratu Jito, pada tahun 692.