Sabtu, 8 November 2025

Donald Trump Luncurkan ''Trump TV'', Siaran Propaganda?

Yang paling diragukan adalah komentar McEnany yang mengapresiasi Trump atas meningkatnya pertumbuhan ekonomi AS.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
Mirror Online
Trump TV 

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Demi menekan penyebaran "berita palsu" dan media mainstream, Trump TV kabarnya mulai mengudara.

Presiden AS Donald Trump bersama Gedung Putih akhirnya memproduksi video-video yang dikatakan menghadirkan "berita-berita sesungguhnya".

Senin (7/8/2017) waktu setempat, mantan kontributor CNN Kayleigh McEnany muncul dalam sebuah segmen pemberitaan Trump TV.

Dalam segmen perdananya yang berdurasi 90 detik, McEnany membacakan berita yang dikatakan sejumlah media asing sebagai klaim-klaim yang meragukan.

Yang paling diragukan adalah komentar McEnany yang mengapresiasi Trump atas meningkatnya pertumbuhan ekonomi AS.

"Hai, pemirsa. Saya Kayleigh McEnany. Terima kasih telah bergabung bersama kami, karena kami akan menyediakan berita sepekan ini dari Trump Tower, New York," demikian katanya.

"Tercatat pada Juli ada penambahan tak terduga sebanyak 209 ribu lapangan pekerjaan. Tampaknya sejak Presiden Trump memerintah, lebih dari sejuta lapangan pekerjaan baru tersedia dan tingkat pengangguran menurun," lanjut McEnany.

Klaim tersebut diragukan oleh sejumlah media asing.

"Memang benar jumlah lapangan pekerjaan pada Juli secara tak terduga membaik. Tingkat pengangguran juga benar berada di titik rendah sejak 2001," tulis kolumnis The Washington Post, Aaron Blake.

"Namun, jika mengatakan Trump telah menyediakan lebih dari sejuta lapangan pekerjaan baru dan membawa perekonomian AS ke arah yang lebih baik sepertinya terlalu berlebihan," komentarnya.

Menurut Blake, keadaan lapangan pekerjaan yang baik sebenarnya merupakan dampak dari hasil kerja pemerintahan Presiden AS ke-44 Barack Obama.

Dalam enam bulan pertamanya menjabat, Trump memang telah meningkatkan cukup banyak lapangan pekerjaan.

Tetapi, dalam enam bulan pertama Obama menjabat, jumlah lapangan pekerjaan justru mencapai angka lebih banyak dari Trump, meski hanya berselisih tipis.

Trump TV sebenarnya sudah debut perdana sejak Minggu (6/8/2017), dengan Lara Trump, menantu Trump, sebagai pembaca berita.

Baca: Ayah Tega Bunuh Anaknya Berusia Tiga Bulan dengan Bantal

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved