Sabtu, 8 November 2025

Cuaca Ekstrem

Imbas Topan Kalmaegi, 1,6 Juta Rumah di Vietnam Alami Pemadaman Listrik hingga 5 Orang Meninggal

EVNCPC mengungkapkan ada 18.700 lebih gardu trafo mengalami lumpuh yang mengakibatkan 1,6 juta rumah mengalami pemadaman listrik.

Penulis: Bobby W
Tangkap layar Youtube VẤN ĐỀ HÔM NAY
TOPAN KALMAEGI VIETNAM - Tangkap layar Youtube VẤN ĐỀ HÔM NAY suasana saat Topan Kalmaegi melanda Vietnam pada Kamis (6/11/2025) hingga Jumat (7/11/2025) 

Ringkasan Berita:
  • Topan Kalmaegi menyebabkan lebih dari 1,6 juta rumah tangga di Vietnam mengalami pemadaman listrik, dengan kerusakan pada 427 titik jaringan dan lebih dari 18.700 gardu trafo lumpuh
  • Badai menewaskan 5 orang, melukai 6 orang, membuat 3 orang hilang, serta merusak hampir 2.600 rumah 
  • Provinsi Gia Lai, Dak Lak, dan Quang Ngai menjadi tiga wilayah dengan korban dan kerusakan terparah

TRIBUNNEWS.COM - Topan Kalmaegi yang melanda provinsi yang berada di Tengah dan Dataran Tinggi Tengah Vietnam pada Kamis malam (6/11/2025) membuat lebih dari 1,6 juta rumah mengalami pemadaman listrik.

Dikutip dari VNExpress, topan yang disertai hujan lebat dan angin kencang itu membuat setidaknya 427 kejadian gangguan dan pemutusan jaringan tegangan menengah ungkap pihak Perusahaan Listrik Daerah Pusat (EVNCPC) 

Akibat ratusan gangguan yang tercatat hingga pukul 07.00 WIB Jumat pagi ini (7/11/2025), EVNCPC mengungkapkan ada 18.700 lebih gardu trafo mengalami lumpuh. 

EVNCPC sendiri telah menyelesaikan 53 titik gangguan dan memulihkan aliran listrik bagi 315.000 pelanggan.

Dengan demikian lebih dari 26 persen warga Vietnam yang terdampak oleh Topan Kalmaegi sudah bisa mengakses jaringan listrik lagi.

Adapun menurut data dari EVNCPC, pada jaringan 110 kV terjadi 31 insiden yang menyebabkan pemadaman di sejumlah gardu trafo.

Provinsi Gia Lai menjadi yang paling terdampak dengan gangguan pada 13 dari 30 gardu yang berada di wilayah tersebut

Sementara itu, provinsi Phu Yen yang memiliki pengelolaan jaringan paralel dengan provinsi Dak Lak mengalami gangguan pada 4 dari 26 gardu.

EVNCPC sendiri telah mengerahkan lebih dari 1.300 karyawan dari perusahaan anggota untuk mempercepat pemulihan pasokan listrik pascabadai Kalmaegi ini.

Begitu badai mereda, EVNCPC segera mengerahkan seluruh personel untuk mengisolasi area terdampak.

Adapun prioritas EVNCPC adalah pemulihan listrik bagi rumah sakit, posko penanggulangan bencana, fasilitas komunikasi, dan sistem penyediaan air bersih. 

Hingga Jumat siang hari ini, EVNCPC telah memulihkan listrik untuk lebih dari 555.000 rumah tangga dan menangani 110 gangguan jaringan tegangan menengah.

Baca juga: Topan Kalmaegi Renggut 117 Korban Jiwa, Filipina Nyatakan Bencana Nasional

Beberapa jalur utama dan gardu pada jaringan 110 kV juga telah beroperasi kembali.

Saat ini upaya fokus dialokasikan untuk melayani lebih dari satu juta rumah tangga yang masih terputus aliran listriknya.

EVNCPC juga menyatakan bahwa bendungan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) sudah beroperasi kembali dengan instruksi jaringan 500 kV berjalan normal

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved