Senin, 15 September 2025

Om Anies Terima Kasih Oleh-olehnya, Kata Keluarga Jepang Ini

Om Anies terima kasih ya oleh-olehnya, kedua cucu saya mengucapkan terima kasih dapat hadiah

Editor: Johnson Simanjuntak
Richard Susilo
Nono (11) kanan memegang dua dompet panjang dan Atsuno (9) memegang wayang kulit. Keduanya hadiah Om Anies Baswedan kepada keluarga Yamada di Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kedua cucu keluarga Yamada dari puteri almarhum Mamiko, Nono (11) dan Atsuno (9) sangat senang mendapat hadiah oleh-oleh dari Anies Baswedan (48) saat bertemu 29 Juli 2017 di Harajuku Tokyo dan sempat ngobrol sambil makan sekitar 90 menit dengan keluarga Yamada.

"Om Anies terima kasih ya oleh-olehnya, kedua cucu saya mengucapkan terima kasih dapat hadiah yang bagus dari Anies," papar Tsuneo Yamada (70), ibu keluarga angkat Anies Baswedan saat ber Homestay di rumahnya bulan Juli 1993 (24 tahun lalu), ceritanya kepada Tribunnews.com Senin ini (14/8/2017).

Kedua cucu Yamada tersebut terutama Atsuno sebenarnya ingin sekali bicara, berkomunikasi dengan Anies dalam bahas Inggris, ingin praktekkan kemampuannya karena selama ini belajar bahasa Inggris. Tapi malu malahan tak ke luar sama sekali dan akhirnya stres.

"Aduh itu cucu saya, mungkin karena kita minta supaya dia bicara bahasa Inggris, malah jadi stres eh malah tak bicara sama sekali. Bukan itu saja, karena stres jadi sakit perut. Bahkan habis bertemu Anies kita bawa ke klinik sebentar lalu dapat obat barulah pulang."

Lalu bagaimana komunikasi dengan Anies saat ketemu akhir Juli lalu?

"Ada yang menerjemahkan orang Jepang. Kita bicara bahasa Jepang saja, untuk ada yang bantu dari yayasan Sasakawa," tekannya lagi.

Melihat kembali sejarah Anies ber-homestay tahun 1993 banyak nostalgia diceritakan kepada Tribunnews.com.

Saat Anies datang pertama kali ke rumahnya, tahun 1993, kamarnya disiapkan dengan baik, tatami (alas lantai rumah Jepang) diganti dengan yang baru, sehingga bau tatami baru itu tampaknya masih terkenang di pikiran Anies hingga kini.

"Kita siapkan kamar di lantai dua buat Anies. Tatapi kita ganti yang baru sehingga masih baru tatami itu. Semula kita takut juga jangan-jangan anak itu tidak senang dengan bau tatami. Eh ternyata belakangan kita ketahui dia malah senang dengan bau tatami Jepang, jatuh cinta karena tatami," paparnya sambil tertawa mengenang masa lalu.

Tsuneo (70) dan suaminya Hiyoshiro (81) pernah ke Indonesia tetapi hanya ke Bali saja tahun 2005 dan 2006 bersama kelompok masyarakat nagano untuk main golf di Bali.

"Makanan Indonesia enak-enak ya saya tak akan lupa. Juga buahnya juga enak-enak sekali di Bali. Suami main golf saya sempat jalan-jalan sampai ke Kintamani, daerah pegunungan Ubud aduh cantik sekali saya suka sekali Bali," papar Tsuneo lagi.

Keluarga Yamada berharap semua persiapan sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta berlangsung dengan baik dan berharap Anies bisa jaga diri dengan baik, jaga kesehatan dengan baik sehingga kerjanya bisa sukses sebagai Gubernur nantinya.

"Mudah-mudahan dia bisa ke Jepang lagi setelah jadi Gubernur ya. Tapi pasti sibuk sekali ya mungkin agak sulit kalau ke Jepang. Yang penting kerjanya bisa sukses itu yang kita harapkan."

Tsuneo juga merencanakan kedua cucunya (anak Mamiko) belajar bahasa Indonesia, "Mereka kan masih muda, jadi gampang kalau belajar bahasa Indonesia. Nanti kalau sudah bisa kerja punya uang sendiri kan berguna bisa jalan-jalan ke Indonesia bertemu paman Anies ya," ungkapnya lagi.

Satu yang pasti, setelah 24 tahun berpisah dengan Anies, keluarga Yamada merasa begitu bahagia bisa reuni bertemu lagi dengan Anies akhir Juli lalu. Entah kapan bisa bertemu lagi, yang penting Anies semoga sukses menjadi Gubernur Jakarta nantinya, "Dan kami akan belikan dan kirimkan oleh-oleh buatnya sebagai tanda Selamat menjadi Gubernur di bulan Oktober nanti," ungkap Tsuneo lagi dengan senyum.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan