Konflik Palestina Vs Israel
Zohran Mamdani Janji Tangkap Netanyahu jika Terpilih Jadi Wali Kota New York
Zohran Mamdani membuat janji kontroversial yaitu akan memerintahkan penangkapan Perdana Menteri Israel Netanyahu jika berkunjung ke New York.
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Zohran Mamdani, seorang sosialis demokrat berusia 33 tahun yang merupakan putra dari sutradara film terkenal Mira Nair dan akademisi Mahmood Mamdani, menjadi kandidat terkemuka dari Partai Demokrat dalam pemilihan Wali Kota New York.
Pemilihan umum untuk posisi tersebut akan berlangsung pada 4 November 2025.
Dalam kampanyenya, Zohran Mamdani membuat janji kontroversial yang menarik perhatian global yaitu ia akan memerintahkan penangkapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu jika pemimpin itu berkunjung ke New York.
Mamdani, yang baru saja mengalahkan pesaingnya yang lebih mapan, Andrew Cuomo, dalam pemilihan pendahuluan, menegaskan kembali janjinya dalam sebuah wawancara dengan The New York Times.
Ia menyatakan, jika terpilih sebagai wali kota, ia akan menghormati surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terhadap Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, pada November 2024.
Mamdani berargumen bahwa sebagai pemimpin kota, ia harus memastikan New York menjunjung tinggi hukum internasional, dan akan meminta Netanyahu ditangkap di bandara.
"Ini adalah sesuatu yang ingin saya penuhi," kata Mamdani kepada surat kabar tersebut, dikutip dari The New Arab.
"Keinginan saya adalah memastikan kota ini menjunjung tinggi hukum internasional," tambahnya.
Ia melanjutkan dengan menyatakan bahwa di tengah situasi global saat ini, kota dan negara bagian harus menunjukkan komitmen mereka terhadap nilai-nilai dan rakyat mereka sendiri, tanpa bergantung pada kepemimpinan federal.
"Ini adalah momen di mana kita tidak bisa lagi mengandalkan kepemimpinan pemerintah federal. Ini adalah momen ketika kota dan negara bagian harus menunjukkan bagaimana rasanya memperjuangkan nilai-nilai kita sendiri, dan bagaimana kita memperjuangkan rakyat kita sendiri," jelasnya.
Selain Netanyahu, Mamdani menyebutkan, ia akan menangkap Presiden Rusia Vladimir Putin, yang juga menjadi subjek surat perintah penangkapan ICC atas invasi Rusia ke Ukraina.
Baca juga: Alasan Trump Ingin Tangkap Cawalkot New York Zohran Mamdani, Beri Ancaman Kerahkan ICE
Janji Mamdani untuk menangkap Netanyahu bukanlah hal baru.
Ia telah mengutarakan hal serupa dalam wawancara sebelumnya, dengan alasan bahwa Netanyahu telah membuat keputusan militer yang mengakibatkan kematian warga sipil.
Netanyahu sendiri menanggapi komentar ini dengan menyebutnya "konyol" dan tidak khawatir.
Surat perintah penangkapan ICC menuduh Netanyahu dan Gallant melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza, termasuk "merampas hak penduduk sipil atas makanan, air, dan obat-obatan."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.