Rabu, 8 Oktober 2025

Gangguan Mental, Ibu Ini Panggang Dua Anaknya yang Masih Balita ke Dalam Oven hingga Tewas

"Aku merasa tidak memiliki jiwa lagi," ujar Penn, seraya berkabung atas kehilangan kedua anak lelakinya itu, Sabtu (14/10/2017).

FULTON COUNTY SHERIFFS OFFICE
Lamora Williams. 

TRIBUNNEWS.COM, ATLANTA - Seorang ibu berusia 24 tahun dinyatakan bersalah setelah secara sadar membunuh kedua anak balitanya dengan cara memasukkan mereka ke dalam oven dan memanggangnya bak memanggang kue.

Lamora Williams nama ibu 4 anak itu, Selasa (17/10/2017), ditahan dengan tuduhan pembunuhan berencana.

Dua anaknya  Ja'Karter Penn (1) dan Ke-Yaunte Penn (2) ditemukan tewas di apartemennya, di Georgia, Atlanta.

Setelah melakukan aksinya, Williams menghubungi suaminya, Jameel Penn, melalui video chat pada Jumat (13/10/2017) malam, untuk memberitahu bahwa anaknya telah tewas.

Melihat hal itu, Penn langsung menghubungi kepolisian.

Baca: Sidang Memanas, Lirikan Mata Buni Yani Bikin Jaksa Marah

Ketika polisi tiba, kedua balita ditemukan tewas dengan luka bakar di sekujur tubuh, dilansir dari laporan Atlanta Journal Constitution.

Menurut penyelidikan, Williams kemungkinan memasukkan kedua balita ke dalam oven, antara hari Kamis selepas tengah malam hingga hari Jumat pukul 23.00 waktu setempat.

"Aku merasa tidak memiliki jiwa lagi," ujar Penn, seraya berkabung atas kehilangan kedua anak lelakinya itu, Sabtu (14/10/2017).

Sementara, kedua anak lain dari pasangan Penn-Williams dinyatakan selamat.

Anak laki-lakinya yang berusia 3 tahun ditemukan tak terluka sedikit pun di dalam apartemen tersebut, dan anak perempuannya (6) tidak berada di apartemen ketika kejadian itu berlangsung.

Keluarga dan teman dari Williams mengatakan bahwa perempuan tersebut menderita masalah kesehatan yakni kelainan mental.

Dilansir dari Atlanta Journal Constitution, masalah kesehatan Williams diperparah oleh kematian ayahnya saat ia berusia 19 tahun serta memiliki 4 anak di bawah usia 7 tahun.

Neesa Smith, teman lama Williams, mengatakan Williams berhenti bekerja sejak sebulan lalu karena ia tidak bisa menemukan pengasuh bagi anak-anaknya.

"Dia menghubungiku Jumat malam dan berkata tidak bisa melakukannya lagi. Tidak ada yang tahu apa yang telah ia lalui," ujar Smith.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved