Rabu, 27 Agustus 2025

Teror Bom di Sri Lanka

Sosok Zaharan yang Dicurigai sebagai Otak Teror Bom Sri Lanka, Perekrut YouTube hingga Sempat Diusir

Begini sosok Zaharan yang dicurigai sebagai otak teror bom Sri Lanka pasca ISIS klaim bertanggung jawab atas kejadian ledakan bom Sri Lanka

Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Youtube Tamil Osai News
Pelaku peledakan gereja di Sri Lanka terekam kamera 

TRIBUNNEWS.COM -Teror bom di Sri Lanka masih menyisakan cerita.

Termasuk terduga pelaku pengeboman yang dicurigai oleh otoritas setempat yakni Mohammed Zaharan.

Berikut ini Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber sosok terduga sebagai otak teror bom yang menewaskan 321 warga dalam ledakan berurutan di sejumlah daerah Sri Lanka pada Minggu (21/4/2019) lalu.

Baca: Ledakan Bom Sri Lanka, Fakta Polisi Endus Teror 10 Hari Lalu hingga Kelompok Radikal yang Dicurigai

Dikutip dari One India, ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas pengeboman di Kolombo, tetapi penyelidik Sri Lanka tetap mengawasi peran kelompok radikal, National Thowheeth Jamaath (NJT).

NJT, sebuah kelompok Islam radikal muncul pada tahun 2015.

Dipimpin oleh Mohammad Mohammed Zaharan.

Dia adalah seorang Islamis radikal yang dikenal dan dituduh mengabarkan kebencian di platform online.

Setelah menghabiskan waktu di India dan Sri Lanka, ia berada di bawah pengawasan badan intelijen kedua negara.

Baca: Fakta Terbaru Teror Bom di Sri Lanka - ISIS Mengklaim Serangan hingga 40 Orang Ditangkap

India rilis informasi tentang Zaharan

Pada 4 April, India berbagi informasi dengan Sri Lanka tentang Zaharan.

Detail ponsel, alamat, dan informasi lain yang berkaitan dengannya telah dibagikan kepada Sri Lanka.

Kelompok ini dikenal setelah serangan terhadap umat Islam oleh umat Buddha.

Mereka menuduh pemerintah tidak bertindak terhadap umat Buddha.

Pada tahun 2014, ketika bentrokan hebat terjadi antara umat Buddha dan Muslim yang banyak bagian dari komunitas Muslim mulai bergabung dengan kelompok-kelompok radikal.

Sementara Zarahan melanjutkan kegiatannya, baru-baru ini pemerintah Sri Lanka mengawasinya dengan lebih cermat.

Dia telah terlibat dalam perusakan patung-patung Buddha pada bulan Desember tahun lalu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan