Jumat, 19 September 2025

Hasil Ujian Pemagangan Jepang Program Baru Tokutei Ginou Diumumkan Hari Ini Belum Ada Dari Indonesia

Apabila mereka lulus tes ini maka selanjutnya dengan kecakapan bahasa Jepang minimal N-4, bulan Juli 2019 dapat dimulai bekerja

Editor: Johnson Simanjuntak
Richard Susilo
Para pemagang Indonesia baru datang di Bandara Internasional Haneda Tokyo belum lama ini. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, Tokyo - Hasil tes ujian pertama diumumkan pertama kali dalam sistim pemagang baru Jepang Tokutei Ginou (TG) hari ini (21/5/2019) dan hanya 75,4% yang lulus.

"Sebanyak 460 orang ikut ujian TG dan hanya 347 orang atau sekitar 75,5% yang lulus ujian bidang khusus, kali ini terkait makanan dan restoran," papar sumber Tribnnews.com Selasa ini (21/5/2019).

Apabila mereka lulus tes ini maka selanjutnya dengan kecakapan bahasa Jepang minimal N-4, bulan Juli 2019 dapat dimulai bekerja di bidang bisnis makanan dan restoran di Jepang dalam program TG yang baru ini.

Mengikuti program TG ini harus menguasai bahasa Jepang minimal N-4 dan menguasai bidang tertentu, kali ini makanan dan restoran, serta lulus tes khusus bidang tertentu (kali ini makanan dan restoran).

Bila bidang perawat dan penopang lansia juga ada pula, dan apabila lulus dapat hidup di Jepang selama lima tahun untuk TG No.1 ini. Setelah itu bisa dilanjutkan perusahaan yang mempekerjakan, maka memasuki TG No.2 juga lima tahun.

"Di program TG No.2 itulah dapat mengajukan visa permanent resident dan dapat membawa nantinya anggota keluarganya (isteri dan anak) apabila telah menikah," tambahnya.

Aplikasi bulan lalu tiga kali lebih banyak dari perkiraan semula. Olehkarena itu tes akan semakin banyak dan semakin cepat dilakukan agar tidak antri terlalu lama aplikasi tersebut.

Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan akan meningkatkan jumlah tes bidang makanan yang akan dilakukan bulan depan, pada hari pemeriksaan dan di tempat, dan kapasitas akan diperluas menjadi sekitar 2000 tenaga pemagang nantinya.

Dalam industri restoran, sekitar 140.000 orang telah bekerja, untuk siswa asing, tetapi pemerintah Jepang mengasumsikan visa status tempat tinggal baru akan mencapai 53.000 orang dalam lima tahun ke depan.

Shoji Murakami, General Manager sebuah restoran di Ningyocho Tokyo senang dengan stafnya yang lulus tes program baru TG Jepang hari ini.

"Kami berharap staf baru tersebut dari Vietnam bisa membimbing para juniornya nanti. Karyawan asing lainnya juga mengikuti tes dan kami ingin membuat sistim pendukung agar yang lain juga bisa lulus ujian sehingga dapat menerima kerja dengan baik," ungkap Murakami.

Sementara itu sampai kini belum terdengar program TG yang dilakukan pemerintah Indonesia dan apakah ada yang lulus dalam tes hari ini juga belum diketahui.

Informasi lengkap dan diskusi untuk tenaga kerja Indonesia yang mau ke Jepang dapat dilakukan di facebook: https://www.facebook.com/groups/kerjadijepang/ dengan ibu Andari Nara yang sangat ketat sekali menjaga FB tersebut sebagai bagi yang mau posting lowongan kerja di FB tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan