Rabu, 27 Agustus 2025

Dikabarkan Stroke, Mat Solar Bajaj Bajuri Duduk di Kursi Roda, 4 Makanan Ini Bisa Jadi Pemicunya

Pada bulan Juli 2015 lalu Mat Solar dikabarkan sakit stroke ringan yang membuatnya harus menjalani perawatan intensif.

Twitter/Instagram
Mat Solar 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih ingat dengan sitkom legendaris Bajaj Bajuri?

Sitkom ini sempat jadi favorit penonton Indonesia karena ceritanya yang menggelitik dan dekat dengan kehidupan masyarakat.

Dalam sitkom tersebut, pemeran utamanya adalah pria gempal bernama Bajuri.

Tokoh yang berprofesi sebagai supir bajaj itu diperankan dengan apik oleh komedian Mat solar.

Lama tak terdengar kabarnya, Mat Solar kini kembali jadi perhatian.

Baru-baru ini anaknya yang beranama Mikhail Ali Sidqi lulus dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Suarabaya.

Dilansir dari lama its.ac.id, Senin (17/9/2018), Mikhail lulus dengan hasil yang membanggakan.

Mikhail dan timnya diketahui mampu berkontribusi untuk merancang perahu bertenaga surya.

Baca: Kalimat Haru Rektor ITS, Saat Lihat Mat Solar Hadiri Wisuda Anaknya Meski Pakai Kursi Roda

Sebagai mahasiswa yang aktif di bidang pengembangan teknologi, Mikhail pun menyalurkan minatnya lewat tim Marine Solar Boat.

Bersama tim Marine Solar Boat, Mikhail berhasil menjuarai kompetisi dunia dengan merancang perahu bernama Jalapatih.

Baca: Waspada Akan Penyakit Stroke Ringan

Prestasi yang berhasil didapat sang anak itu nyatanya membuat Mat Solar merasa bangga.

Menurut pria bernama asli Nasrullah itu, sumber daya manusia di bidang perkapalan sangat banyak.

Oleh sebab itu, pemerintah harus segera merealisasikan programnya tentang laut secara cepat dan benar.

“Wisudawan ini memiliki banyak pengetahuan tentang pemanfaatan sumber daya laut, sangat rugi apabila tidak bisa diimplementasikan pada negara Indonesia,” ujar Mat Solar seperti dikutip Grid.ID dari laman its.ac.id.

Mat Solar Kini Naik Kursi Roda

Mat Solar menghadiri acara wisuda anaknya di ITS Surabaya, meski di kursi roda.
Mat Solar menghadiri acara wisuda anaknya di ITS Surabaya, meski di kursi roda. (kompilasi foto : its.ac.id, YouTube/Reynaldi Rizky)

Namun, ada yang berbeda dengan Mat Solar saat menghadiri acara wisuda itu.

Kondisi kesehatannya kini jadi sorotan.

Pria berusia 55 tahun itu tampak duduk di kursi roda.

Rupanya, beberapa waktu yang lalu Mat Solar dikabarkan mengidap penyakit stroke.

Dilansir Tribun Bogor, pada bulan Juli 2015 lalu Mat Solar dikabarkan sakit stroke ringan yang membuatnya harus menjalani perawatan intensif.

Kini kondisi Mat Solar tak seperti dulu lagi.

Walaupun demikian, Mat Solar tetap terlihat ceria meski senyum khas Bajuri sudah hilang.

Makanan penyebab Stroke

Selain penyakit ginjal, kolesterol dan stroke merupakan penyakit yang paling ditakuti masyarakat Indonesia.

Penyakit tersebut tak hanya muncul karena pola hidup yang kurang sehat, namun juga karena konsumsi makanan sehari-hari.

Dilansir dari webmd.com, berikut ini adalah makanan yang sering dikonsumsi manusia tetapi akan memicu penyakit stroke.

1. Makanan yang mengandung gula

Gula pasir
Gula pasir (flicker.com/iowaug)

Sudah jadi rahasia umum bila makanan yang mengandung gula memiliki risiko stroke yang cukup tinggi.

Tetapi sayangnya, masyarakat Indonesia cenderung memilih makanan dengan cita rasa yang manis sebagai salah satu pilihannya.

Sayangnya, hampir seluruh penelitian tentang stroke membuktikan jika makanan yang memiliki kadar gula tidak boleh dikonsumsi terus-menerus.

Makanan manis akan merusak pembuluh darah dan jaringan yang bisa sebabkan diabetes, kerusakan saraf, bahkan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

2. Daging merah

Para pedagang daging sapi saat memajang dagangannya di pasar senen, Jakarta Pusat, Jumat (20/7/2018). Para pedagang menyatakan, harganya tetap sejak sebelum Lebaran 2018 masih pada kisaran Rp 115 ribu-Rp 120 ribu per kg. Tribunnews/Jeprima
Para pedagang daging sapi saat memajang dagangannya di pasar senen, Jakarta Pusat, Jumat (20/7/2018). Para pedagang menyatakan, harganya tetap sejak sebelum Lebaran 2018 masih pada kisaran Rp 115 ribu-Rp 120 ribu per kg. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Mengonsumsi daging sangat baik untuk tubuh.

Tetapi perlu diperhatikan jika tidak semua daging baik dikonsumsi terlalu sering.

Daging merah merupakan daging yang kaya untuk protein, sehingga baik untuk pembentukan otot.

Namun daging merah memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi yang dapat meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung dan stroke.

Lemak dalam daging merah tersebut berpotensi menyumbat pembuluh darah sehingga alirannya tak lancar sehingga bisa juga menyebabkan tekanan darah tinggi.

Daging merah baik dikonsumsi, jika dalam jumlah yang baik pula.

Yang termasuk daging merah antara lain daging sapi dan daging kambing atau domba.

3. Gorengan

Ilustrasi.
Ilustrasi. (SHUTTERSTOCK)

Indonesia sudah familiar dengan makanan nikmat yang satu ini.

Apalagi jika disajikan dengan cabai rawit, pasti lebih nikmat.

Sayangnya mengonsumsi gorengan dalam jumlah banyak akan menimbulkan kolesterol pemicu strok yang cukup tinggi.

Ini karena minyak yang digunakan untuk menggoreng gorengan mengandung lemak trans yang cukup tinggi.

Lemak trans tersebut akan memicu risiko penyakit stroke lebih tinggi.

4. Makanan cepat saji dan kaleng

Makanan kaleng produk Hagoromo Foods ditemukan berisi kecoa akibat kesalahan pabriknya.
Makanan kaleng produk Hagoromo Foods ditemukan berisi kecoa akibat kesalahan pabriknya. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Di situasi terdesak, seseorang lebih memilih makanan yang cepat saji, atau bahkan makanan kaleng yang mengolahnya lebih praktis.

Tetapi mengonsumsi makanan siap saji terlalu sering akan membuat tubuh lama kelamaan akan teracuni dengan kandungan berbahaya lainnya.

Makanan kaleng dan cepat saji memiliki kandungan MSG yang cukup tinggi yang dapat merusak tubuh seseorang.

Selain itu, makanan siap saji atau kaleng khususnya, pasti memiliki zat pengawet yang tinggi.

Zat itu merupakan pemicu utama terkena stroke.

Sumber: Sajian Sedap
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan