Kamis, 28 Agustus 2025

Lima Langkah Cegah Penularan Campak Sesuai Saran Kemenkes

Kemenkes mengimbau masyarakat agar melakukan 5 langkah untuk memutus penularan campak.

SURYA/SURYA/PUR
IMUNISASI CAMPAK - Kegiatan penyuntikan vaksin kepada balita untuk meminimaisir risiko campak di Posyandu Balai Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (2/2/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Imunisasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Dr. Prima Yosephine mengingatkan, campak merupakan penyakit berbahaya yang bisa menyebabkan kematian pada korbannya.

Karena itu, Kemenkes mengimbau masyarakat agar melakukan 5 langkah untuk memutus penularan campak.

Campak penyakit yang menular dengan cepat melalui droplet, benda yang terkontaminasi hingga kontak langsung dengan penderitanya. Adapun penyakit ini rentan terjadi pada anak-anak terutama bayi dan balita

“Penularannya itu lebih cepat kalau dibandingkan dengan COVID-19. Jadi sangat-sangat menular. Tapi campak ini bisa dicegah. Pencegahan efektifnya melalui pemberian imunisasi. Dan tentu melalui partisipasi aktif seluruh masyarakat, semua bisa mencegah penularan lebih lanjut, serta bisa melindungi generasi masa depan dari ancaman penyakit ini,” ujar dr Prima saat temu media via online di Jakarta, Selasa (26/8/2025).

Kemenkes mengimbau kepada semua masyarakat terutama orang tua dan pengasuh anak untuk melakukan 5 hal ini:

Segera membawa anak

Bawa anak ke fasilitas Posyandu, Puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan terdekat lainnya yang memberikan layanan imunisasi baik imunisasi rutin maupun imunisasi tambahan saat terjadi KLB sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Baca juga: Ada Penolakan Imunisasi saat Sumenep Jawa Timur Dilanda KLB Campak, Ini Langkah Pemerintah

Jangan menunda dan lakukan imunisasi

Yakin dan percaya bahwa vaksin campak yang diberikan itu aman, bermutu dan gratis. Pemberian vaksin semata-mata untuk melindungi semua anak-anak dari penyakit yang bisa menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian. Semua vaksin dalam program imunisasi nasional aman.

“Pemerintah menjaminnya karena semua vaksin itu sudah memiliki izin edar dari BPOM. Dan kami menghimbau untuk para orang tua jangan mudah percaya untuk berita-berita yang negatif tentang imunisasi ini,” harapnya.

Dukung ORI, terutama bagi daerah-daerah yang sudah KLB

Orang tua aktif terlibat di dalamnya membantu menginformasikan ke semua sanak saudara, tetangga lingkungan sekitar tentang pentingnya imunisasi untuk memberantas penyakit-penyakit berbahaya yang sebenarnya sudah ada imunisasinya.

Baca juga: Kemenkes: 46 Wilayah di Indonesia KLB Campak di 2025, Berikut Sebarannya

Segera Periksa ke dokter

Periksakan ke puskesmas atau ke fasilitas layanan kesehatan terdekat, kalau anak atau ada anggota keluarga yang mengalami demam disertai dengan bercak-bercak merah pada kulit, ada batuk, pilek,  mata merah.

Jangan Biarkan Penderita di Rumah

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan