Tak Ada Jenis Olahraga yang Sempurna untuk Rontokkan Lemak Tubuh
Banyak orang punya masalah obesitas. Lemak membuat bentuk tubuh jauh dari ideal dan juga berisiko memiliki masalah kesehatan.
Editor:
Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Banyak orang punya masalah obesitas. Lemak membuat bentuk tubuh jauh dari ideal dan juga berisiko memiliki masalah kesehatan.
Sejumlah pakar di industri kebugaran telah menjelaskan, latihan untuk mengurangi lemak di area tubuh tertentu saja adalah hal yang tidak mungkin.
Termasuk Aroosha Nekonam, seorang personal trainer dari Ultimate Performance. Menurut dia, landasan dari penurunan berat badan adalah defisit kalori melalui nutrisi yang tepat dan olahraga.
"Tidak ada satu jenis olahraga yang sempurna untuk menurunkan lemak tubuh."
"Semua olahraga dan kegiatan bergerak secara umum baik untuk tubuh dan bentuk tubuh yang ideal," kata Aroosha.
Baca: Setelah Faldo Maldini, Giliran Mardani Ali Sera yang Prediksi Hasil Putusan MK 28 Juni Nanti
Baca: Khasiat Makan Buah Mangga, Atasi Sembelit Sampai Cegah Kanker
Meski begitu, beberapa olahraga terbukti bisa membantu meluruhkan lemak tubuh berlebih dan penurunan berat badan jangka panjang.
Baca: 7 Bahan Alami Bantu Perokok Hentikan Kebiasaan Buruknya
Aroosha menyebut beberapa di antaranya, misalnya latihan ketahanan.
Jenis latihan tersebut dinilai efektif meluruhkan lemak, mempertahankan atau membangun jaringan otot, dan menjaga berat badan dalam jangka waktu lama.
Meski ada jenis latihan spesifik yang disebutkan olehnya, Aroosha menyarankan untuk memulai olahraga dengan aktivitas sehari-hari.
"Sebelum datang ke gym, ada satu hal mendasar dalam penurunan berat badan yang selalu kami sampaikan kepada setiap klien, yaitu bergerak," katanya.
Jadi, meningkatkan gerakan aktivitas harian dan mingguan, seperti jalan kaki, berbelanja, bermain seperti anak-anak, hingga kardio terstruktur adalah hal penting.
Baca: Jadi Mualaf, Dua Nama yang Disarankan Maruf Amin untuk Deddy Corbuzier
Aktivitas-aktivitas ini akan meningkatkan pengeluaran energi keseluruhan. Langkah minimal per hari yang umum diketahui adalah 10.000 langkah.
Tetap aktif setiap hari dan mencapai target jumlah langkah tersebut dinilai lebih efektif untuk pembakaran kalori dan lemak, daripada melakukan sesi olahraga di gym beberapa kali seminggu, tapi tak bergerak aktif di waktu lainnya.
"Kombinasi aktivitas fisik harian dan program ketahanan progresif akan memaksimalkan potensi penurunan berat badan dan mempercepat hasilnya," kata Aroosha.
Aroosha juga menyarankan untuk melakukan latihan beban beberapa kali per minggu. Ia menjelaskan, latihan beban tiga kali seminggu diiringi kalori defisit akan lebih efektif dalam membantu meluruhkan lemak tubuh.