Rabu, 3 September 2025

Kesehatan

6 Tanda yang Dikeluarkan Tubuh saat Kamu Merasa Tidak Bahagia

Tubuh juga bisa menandakan bahwa seseorang tidak bahagia. Berikut ini 6 tanda pada tubuh yang dapat mengindikasikan bahwa seseorang tidak bahagia

pixabay.com
Tubuh juga bisa menandakan bahwa seseorang tidak bahagia. Berikut ini 6 tanda pada tubuh yang dapat mengindikasikan bahwa seseorang tidak bahagia 

Tubuh juga bisa menandakan, seseorang tidak bahagia. Berikut ini 6 tanda pada tubuh yang dapat mengindikasikan, seseorang tidak bahagia

TRIBUNNEWS.COM - Seseorang yang sedang mengalami rasa bahagia akan terlihat oleh orang lain, seperti senyumannya yang menandakan dia sedang bahagia.

Kebahagiaan ternyata bukan hanya kondisi pikiran dan sikap positif terhadap kehidupan.

Hal tersebut juga terkait dengan proses kimia tertentu pada tubuh, khususnya hormon yang membantu kita merasa bahagia dan memainkan peran penting dalam suasana hati dan kemampuan untuk merasakan kebahagiaan.

Kurangnya hormon-hormon tersebut dapat menyebabkan ketidakpuasan dan bahkan depresi.

Baca: 7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Sering Buang Air Kecil hingga Gangguan Konsentrasi, Awas Berbahaya!

Berikut tanda dari tubuhmu yang dapan menandakan, kamu sedang kekurangan hormon yang dapat membuatmu bahagia yang dihimpun dari Bright Side.

1. Makan manis dan asin

Ilustrasi - Cemilan
Ilustrasi - Cemilan (ThinkStock/gpointstudio)

Jika tubuhmu membutuhkan zat gula dan pati, maka kemungkinan kamu memiliki kadar serotin yang rendah.

Makanan manis dan asin seperti keripik dan es krim dapat meningkatkan hormon tersebut.

Suasana hatimu akan membaik dan kamu akan merasa lebih baik, tapi hal tersebut hanya terjadi dalam waktu yang singkat.

Akibatnya, tingkat hormon kebahagiaan ini semakin berkurang dan kamu akan merasa bahwa kamu membutuhkan asupan makanan tersebut lagi.

2. Penambahan berat badan

Ilustrasi - Penambahan berat badan
Ilustrasi - Penambahan berat badan (Ethan Sexton / Unsplash )

Sebuah hasil penelitian yang dirilis oleh US National Library of Medicine National Institutes of Health mengatakan, kurangnya dopamin pada tubuh dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Selain fakta, kamu tertarim pada makanan manis dan tidak sehat, kamu juga dapat makan secara berlebihan.

Hal tersebut terjadi karena kamu mencoba mengimbangi rendahnya kadar hormon dopamin dengan makan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan