Kisruh APBD DKI
Setujui Hak Angket, Perilaku Ahok Juga Jadi Sorotan DPRD
Selain hak angket, sejumlah fraksi menyoroti perilaku Ahok selama ini sebagai gubernur.
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain memberikan persetujuan dilakukan hak angket terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), sejumlah fraksi menyoroti perilaku Ahok selama ini sebagai gubernur.
Fraksi Demokrat/PAN diantaranya yang disampaikan Ahmad Nawawi. Selain menyetujui dilakukan hak angket, ia mengkritisi bila selama ini Ahok menunjukkan sikap yang arogan, angkuh, sombong, dan tidak mengenal sopan santun.
"Sikap arogansi, angkuh sombong, tidak kenal sopan santun yang ditunjukan gubernur di depan publik, dan selalu melecehkan anggota legislatif. Kerena itu bukan hanya fraksi Demokrat/PAN tapi kami ingin seluruhnya menyetujui hak angket atas pelanggaran yang diduga dilakukan gubernur. Selain itu setelah selesai paripurna ini tidak berhenti dan langsung ditindak lanjuti," ujar Nawawi saat menyampaikan pandangan fraksi terkait hak angket dalam paripurna DPRD DKI, Kamis (26/2/2015).
Bukan hanya dari fraksi Demokrat/ PAN, dari Fraksi Partai Golkar yang dibacakan Ramli HI Muhammad pun menyoroti tentang perilaku Ahok.
"Setelah mendengar, melihat, dan mencermati perjalanannya gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama selama memimpin DKI, Fraksi Partai Golkar berkesimpulan bahwa seorang pimpinan jangan hanya pintar dan punya kemampuan saja, tapi harus berakhlak, untuk itu Fraksi Partai Golkar dapat menyetujui hak angket yang disampaikan sahabat kami Bung Fahmi (Fahmi Zulfikar)," katanya.
Sementara tujuh fraksi lainnya diantaranya PDI Perjuangan, Gerindra, PKS, PPP, PKB, Partai Nasdem, dan Partai Hanura hanya menyampaikan persetujuannya tentang dilakukannya hak angket.