Ahok Buat Kebijakan Bus Enjoy Jakarta Tak Lagi Eksklusif untuk PNS DKI
"Bus itu dapat dimanfaatkan untuk jalur bisnis. Banyak pegawai sepanjang Sudirman-Thamrin itu suka makan siang, ya pegawai seputaran sini bisa manfaat
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bus antar jemput Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan dioperasikan Transjakarta.
Dengan begitu, bus yang bertuliskan Enjoy Jakarta tak akan lagi eksklusif untuk PNS.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjajaja Purnama menjelaskan, bus pegawai akan tetap berplat merah.
Namun tak hanya PNS saja yang bisa naik bus itu, pegawai swasta pun bisa menikmati pelayanan bus tersebut.
"Bus itu dapat dimanfaatkan untuk jalur bisnis. Banyak pegawai sepanjang Sudirman-Thamrin itu suka makan siang, ya pegawai seputaran sini bisa manfaatkan," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (25/1/2016).
Ahok beranggapan, seharusnya PNS tidak boleh merasa eksklusif dengan adanya bus antar jemput itu.
Apalagi diketahui Ahok, bus itu dijadikan ajang senioritas di kalangan PNS, di mana pegawai yang junior tidak boleh naik bus sedang.
Tidak hanya itu, bus jemputan juga dipakai alasan PNS untuk pulang cepat kata Ahok.
Rencananya, bus jemputan juga akan dimundurkan dari pukul 16.00 WIB menjadi pukul 17.30 WIB.