Rabu, 24 September 2025

Kasus Ahok

"Saya Harap Ahok Diam, Cukup Diam, Mulutnya Cukup"

"Mempermalukan demokrasi Indonesia, kalau saya pikir Ahok itu mulutnya perlu dijahit, ya mulutnya perlu dijahit," ujar Sam.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
Fitri Wulandari/Tribunnews.com
Sam Aliano, saat ditemui usia melaporkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Bareskrim Polri, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengusaha keturunan Turki, Sam Aliano mengaku gerah atas tingkah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dinilai mempermalukan demokrasi di Indonesia.

Pasalnya sang petahana menyebut massa pendemo yang ikut dalam aksi 4 November lalu merupakan massa bayaran.

Sam mengungkapkan rasa kesalnya itu lantaran dirinya juga ada dalam aksi yang melibatkan banyak masyarakat dari sejumlah daerah. 

Bahkan, dia pun menyarankan agar mulut mantan Bupati Belitung Timur itu dijahit, untuk menghentikan ocehan yang menurutnya bisa memicu hal negatif.

"Mempermalukan demokrasi Indonesia, kalau saya pikir Ahok itu mulutnya perlu dijahit, ya mulutnya perlu dijahit. Cukuplah negara ini tergoyang," ujar Sam usai melaporkan Ahok ke Bareskrim Polri, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2016).

Baca: Pengusaha Ini Merasa Dipermalukan dengan Ucapan Ahok Harga Diri Saya di Mana di Depan Karyawan?

Lebih lanjut Sam menegaskan agar Ahok diam saja dan tidak mengeluarkan kalimat apapun.

"Cukuplah dollar semakin naik, ketakutan dimana-mana. Saya harap dia diam, Ahok diam, cukup diam, mulutnya cukup," tegasnya.

Pria yang mengaku Ketua Pengusaha Indonesia Muda itu melaporkan Ahok atas dasar pernyataannya yang menuding massa pendemo termasuk Sam Aliano yang mengaku ikut dalam aksi yang digelar pada 4 November lalu, menerima bayaran.

Ia merasa terusik oleh pernyataan gubernur kontroversial itu.

Hal tersebut menurut pria yang juga mengaku sebagai Juru Bicara musisi Ahmad Dhani itu sangat melecehkan dirinya karena dirinya merupakan seorang pengusaha dan tidak mungkin menerima uang yang nilainya hanya Rp 500 Ribu.

Melaporkan Ahok ke Bareskrim, pria bule itu membawa bukti rekaman pernyataan Ahok di media internasional beberapa waktu yang lalu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan