Tujuh Tahanan Narkoba yang Kabur Sudah Ditangkap, Satu Tewas Ditembak
Antoni diciduk di Jalan Gang Amat, RT 02/01, Kelurahan Serua, Kecamatan Bojong Sari. Dia ditangkap saat berada di dalam kontrakan milik Haji Umar.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sisa satu tahanan Ditnarkoba Bareskrim Polri yang melarikan diri, berhasil ditangkap polisi.
Tahanan atas nama Antoni Medan alias Ridwan (33) , ditangkap di Kawasan Depok, Jawa Barat, Jumat (3/1/2017) pagi.
"Pukul 09.05 WIB timsus 1 dipimpin Kasubdit III Kombes Pol Hendrik Marpaung telah berhasil menangkap satu DPO tersangka atas nama Antoni alias Ridwan (enam tersangka sudah tertangkap, satu meninggal dunia)," kata Direktur IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto, dalam keterangan kepada wartawan, Jumat.
Antoni diciduk di Jalan Gang Amat, RT 02/01, Kelurahan Serua, Kecamatan Bojong Sari. Dia ditangkap saat berada di dalam kontrakan milik Haji Umar.
Mantan Direktur Narkoba Polda Metro Jaya itu menjelaskan, dengan tertangkapnya Antoni, seluruh tahanan sudah ditangkap dan akan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Saat ini dalam perjalanan menuju Cawang," ujar Eko.
Sementara, Amirudin, satu dari tujuh tahanan Direktorat Narkoba Mabes Polri yang kabur, tewas, setelah polisi menembakkan timah panas ke dadanya.
Sebelumnya diberitakan, tujuh tahanan Ditnarkoba Bareskrim Polri kabur pada 23 Januari 2017 malam. Mereka melarikan diri dengan cara membobol dinding tahanan. Mereka pun mengelabui petugas dengan cara menutupi lubang dinding menggunakan kain.
Ketujuh tahanan yang kabur adalah Chei Cang Fan (49), Azizul alias Izul (30), Ridwan R alias Rambe (22), Amirudin alias Amir (27), Ricky Felani alias Ruslan (30), Sukamajaya alias Jaya (34), dan Antoni Medan alias Ridwan (33). (*)
