Kamis, 6 November 2025

Pilgub DKI Jakarta

Dengar Keluhan Warga Kalideres soal Banjir, Ahok: Tunggu Saya Masuk Nanti Diberesin

Menurut Ahok, seharusnya sudah tidak lagi ada banjir di kawasan Kalideres dan wilayah lain di Jakarta Barat.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Wahyu Aji
Ahok blusukan di Kalideres 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendengarkan keluhan warga di Kampung Bali, di Jalan Swadaya Utama, RW 03, Kalideres, Jakarta Barat.

Keluhan warga terutama  soal banjir yang masih melanda wilayah itu.

"Di sini masih sering kebanjiran, Pak Ahok," kata Wiwin (44), seorang warga setempat yang ditemui Ahok, di depan rumahnya, RT 007/ RW 03, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (5/2/2017).

"Iya, makanya kami mau cek. Banjirnya semana, berapa lama?" kata Ahok.

Baca: Muncul Isu KTP Ganda Jelang Pencoblosan, Ini Tanggapan Ahok

Baca: Kampanye Ahok di Kalideres Disebut Tak Berizin

Seorang warga lain yang menimpali menjelaskan, banjir di wilayahnya bisa setinggi dada orang dewasa, dan baru surut satu hari kemudian.

Calon gubernur nomor urut dua ini lalu berjalan menyusuri gang-gang sempit.

Dia juga meninjau langsung drainase di sekitar wilayah itu.

"Jadi sebetulnya daerah ini kan sudah dipasang pompa. Tapi saya gak tahu apakah karena salurannya kecil. Kalau pompa terlalu besar akhirnya kalah. Jadi pernah kejadian begitu. Makanya kita mesti lihat apa mesti digedein atau mesti beli tanah lagi. Nanti kita akan (kembali) survei," kata Ahok kepada wartawan.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan, seharusnya sudah tidak lagi ada banjir di kawasan Kalideres dan wilayah lain di Jakarta Barat.

Karena sudah ada Kanal Banjir Barat (KBB).

"Harusnya daerah ini setelah Manggarai, pintu Manggarai lama kan ini kita buka terus, maka aliran air ke Kanal Banjir Barat ini agak kurang. Kalau hujan kembali, turunnya semua lebih lancar. Nah kalau dia masih ada kayak gitu pasti kasusnya daerah ini lebih rendah. Jadi (sebenarnya sudah) ada pompa, hanya debitnya," katanya.

"Namun ada juga faktor kedua bisa saja gudang, pabrik, orang harusnya gak boleh buang air ke belakang dia buang ke sini. Kalau pabrik kan dia agak lebar. Makanya kita akan cek. Ya tunggu masuk nanti kita beresin. Harusnya daerah ini sudah gak ada banjir," kata Ahok.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved