Jumat, 7 November 2025

Polisi Masih Buru Empat Pelaku Pembegalan Warga Suku Baduy di Cempaka Putih Jakarta Pusat

Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki menjelaskan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap empat pelaku

Penulis: Reynas Abdila
Tribunnews.com/Ist
KORBAN PEMBEGALAN - Repan (16) terbaring di ruang perawatan dengan luka di lengan kiri usai diserang dan dirampok saat berjualan madu di Jakarta. Pemuda Baduy Dalam asal Kampung Cikeusik ini menjadi korban pembegalan saat mengais rezeki di Jalan Pramuka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (2/11/2025) dini hari. 

 

Ringkasan Berita:
  • Warga suku Baduy Dalam bernama Repan (16) menjadi korban pembegalan
  • Repan dibegal oleh empat pria tidak dikenal saat sedang berjalan kaki berjualan madu 
  • Peristiwa itu terjadi di Jalan Pramuka Raya, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih menyelidiki kasus seorang warga suku Baduy Dalam bernama Repan (16) menjadi korban pembegalan.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Pramuka Raya, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (26/10/2025).

Baca juga: Korban Tembakan Begal di Tambora Jakbar Mulai Pulih, Dua Pelaku Masih Kritis di RS Polri

Repan dibegal oleh empat pria tidak dikenal saat sedang berjalan kaki berjualan madu sekitar pukul 04.15 WIB.

Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki menjelaskan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap empat pelaku.

Baca juga: Warga Baduy Dibegal saat Jualan Madu, Rumah Sakit Tolak Rawat karena Tak Punya KTP

Kejadian itu sudah dilaporkan ke Polsek Cempaka Putih, Minggu (2/11/2025).

"Perkaranya masih dalam penyelidikan, pelaku masih dalam pencarian," jelas Ruslan kepada wartawan, Rabu (5/11/2025).

Diketahui korban Repan sudah kembali ke Kampung Cikesik, Desa Kanekes, Baduy Dalam, Kabupaten Lebak, Banten.

Polisi akan kembali memanggil korban apabila ada perkembangan lebih lanjut terkait kasus ini.

"Korban akan dipanggil lagi nanti ke Polsek Cempaka Putih," tuturnya.

Kronologis Kejadian

Polisi mengungkap kronologi aksi pembegalan terhadap seorang pemuda Suku Baduy Dalam di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Insiden itu terjadi pada 26 Oktober 2025 lalu. Saat itu korban yang tengah berjalan tepatnya di trotoar sepanjang jalan Pramuka dihampiri oleh pelaku.

"Tiba tiba dihampiri dua pemotor. Empat orang. Botolnya diambil, dirampas, handphonenya di rampas sama uang dirampas," kata Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih Iptu Mulyadi saat dihubungi, Selasa (4/11/2025).

Mulyadi menyebut uang sebanyak Rp3 juta yang dibawa korban pun raib. Telepon genggam dan lima botol madu yang akan ia jual pun digondol oleh para pelaku.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved