Senin, 10 November 2025

Pilgub DKI Jakarta

Djarot: Semua yang Paslon Lakukan Selalu ada Dampak Positif dan Negatifnya

Ia menjelaskan alasan yang menurutnya bisa meningkatkan bahkan membuat turun elektabilitas para pasangan calon (paslon).

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
Tribunnews.com/Fitri Wulandari
Calon wakil gubernur DKI petahana Djarot Saiful Hidayat usai meninjau gorong-gorong dan melewati jembatan darurat disela blusukannya di Jalan Harapan Indah Raya, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin (6/2/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dikabarkan mengungguli dua pasangan cagub dan cawagub DKI lainnya dalam rilis survei dari Media Survei Nasional (MEDIAN) jelang pilgub 15 Februari mendatang, calon wakil gubernur DKI petahana Djarot Saiful Hidayat menanggapi bijak hal tersebut.

Ia menjelaskan alasan yang menurutnya bisa meningkatkan bahkan membuat turun elektabilitas para pasangan calon (paslon).

Menurut politisi PDI Perjuangan itu, semua hal yang dilakukan oleh dirinya dan pasangan cagubnya petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tentunya memiliki dampak positif dan negatif.

"Apapun yang kita lakukan itu selalu ada efek atau dampak ya, baik itu dampak negatif maupun dampak positif, pasti ada," ujar Djarot, di Jalan Harapan Indah Raya, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin (6/2/2017).

Selain berlaku pada dirinya dan Ahok, dampak tersebut juga akan mempengaruhi pasangan calon lainnya.

"Termasuk yang dilakukan oleh paslon yang lain, selalu ada dampaknya," kata Djarot.

Peristiwa-peristiwa yang terjadi saat blusukan bahkan saat memaparkan program pun bisa berdampak pada tingkat kepercayaan warga pada paslon, baik paslon 1, 2, maupun 3.

"Kejadian-kejadian itu selalu ada dampaknya dan itu akan mempengaruhi pilihan warga," tegas Djarot.

Kendati demikian, mantan Wali Kota Blitar itu mengaku tidak mengetahui alasan konkret mengapa lembaga survei tersebut bisa merilis hasil survei yang menempatkan dirinya dan Ahok pada posisi teratas.

"Oleh sebab itu, jawabannya seperti apa ya saya nggak tahu, tapi yang jelas apapun yang kita kerjakan itu berdampak," jelas Djarot.

Ia menganggap, hanya lembaga survei tersebut yang bisa menjelaskan alasan dibalik "unggulnya Ahok-Djarot'.

"Ya saya nggak tahu, tanya kepada tukang surveynya," pungkas Djarot.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved