Pilgub DKI Jakarta
Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Agus-Sylvi 28,2, Ahok-Djarot 36,2, Anies-Sandi 28,5 Persen
Hasil survei menunjukkan cagub-cawagub nomor pemilihan satu DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni memiliki elektabilitas 28,2 persen.
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Litbang Kompas melakukan survei untuk melihat preferensi publik pada Pilkada DKI Jakarta pada 28 Januari-4 Februari 2017.
Hasil survei menunjukkan bahwa cagub-cawagub nomor pemilihan satu DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni memiliki elektabilitas 28,2 persen.
Kemudian, elektabilitas cagub-cawagub nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat sebesar 36,2 persen.
Sedangkan pasangan nomor pemilihan tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno memiliki elektabilitas 28,5 persen.
Sementara itu, responden yang belum menentukan pilihannya (undecided voters) sebanyak 7,1 persen.
Survei kali ini merekam perubahan pola dukungan masing-masing pasangan calon bila dibandingkan dengan hasil survei Litbang Kompas pada 7-15 Desember 2016.
Elektabilitas Agus-Sylvi menurun, sementara Ahok-Djarot dan Anies-Sandi meningkat.
Baca: Nelayan Ingin Menutup Jenazah Sertu Danang dengan Sarung Tapi Ditolak Anggota Kopassus
Hasil survei Litbang Kompas periode sebelumnya, elektabilitas Agus-Sylvi 37,1 persen, Ahok-Djarot 33 persen, Anies-Sandi 19,5 persen.
Survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka terhadap 804 responden minimal berusia 17 tahun yang tersebar di enam kota/kabupaten di Jakarta.
Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis dari daftar pemilih tetap (DPT) DKI Jakarta.
Survei menggunakan metode ini pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error (nirpencuplikan penelitian) lebih kurang 3,46 persen.
Meskipun demikian, kesalahan di luar pencuplikan dimungkinkan terjadi. (Kompas.com/Antony Lee, Nursita Sari)