Pilgub DKI Jakarta
Lembaga Survey Sebut Elektabilitas Ahok Turun, Oesman Sapta: Itu Mendahului Tuhan
"Itu namanya mendahului tuhan, kita umat beragama, jangan sekali-kali mendahului Tuhan,"
Penulis:
Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor:
Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu lembaga survey di Jakarta mengeluarkan data elektabilitas Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dalam putaran dua Pilkada DKI menurun drastis.
Ketua Umum DPP Hanura Oesman Sapta Odang tidak percaya dengan hasil survey tersebut.
Baca: Jaksa Sebut Dua Saksi yang Dihadirkan Kubu Ahok Justru Untungkan Pihaknya
Menurut Oesman Sapta sebaiknya lembaga survey jangan mendahului takdir Tuhan.
"Itu namanya mendahului tuhan, kita umat beragama, jangan sekali-kali mendahului Tuhan," ujar Oesman Sapta di Jakarta, Selasa (7/3/2017).
Oesman Sapta meminta lembaga survey harus menggunakan data dan fakta yang akurat dalam membuat prediksi Pilkada DKI.
Baca: Hanura: PDIP Tidak Mungkin Kerja Sendiri Menangkan Ahok
Karena menurut Oesman Sapta lembaga survey sebaiknya memakai logika.
"Prediksi boleh, tapi harus logika, kalau nggak logic siapa yang akan ukur prediksinya," ungkap Oesman Sapta.
Baca: Rizal Ramli: Partai Besar Bikin Blunder Akan Tenggelam Bersama Ahok
Oesman Sapta pun mengimbau masyarakat Jakarta terutama umat Islam untuk tidak salah memilih dalam putaran dua Pilkada DKI.
"Umat islam pintar pilih yang benar," ucapnya.