Pilgub DKI Jakarta
Ahok Berpesan Agar Sisa Uang Kampanye Dibelikan Bus TransJakarta
"Pak Ahok juga berpesan kepada kami bila nanti ada sisa dana kampanye di putaran kedua itu akan kami gunakan membeli seperti semacam Transjakarta,"
Penulis:
Wahyu Aji
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim pemenangan Ahok-Djarot menargetkan dana Rp 25 miliar terkumpul di rekening dibuka untuk kegiatan kampanye putaran dua Pilkada DKI Jakarta 2017.
Bendahara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Charles Honoris menjelaskan, uang sebesar itu rencananya akan digunakan untuk kegiatan kampanye.
Baca: Tim Ahok-Djarot Tergetkan Penggalangan Dana Kampanye Putaran Dua Capai Rp 25 Miliar
Di antaranya sosialisasi menyapa warga, blusukan, kegiatan wayangan, dan event-event lain yang sifatnya sederhana.
Mereka pun memastikan tidak akan menggelar kampanye akbar seperti konser Salam Dua Jari yang mereka lakukan pada putaran pertama.
"Selain itu juga kami akan digunakan untuk melakukan pelatihan saksi TPS, pembuatan iklan, serta keperluan logistik selama masa kampanye," kata Charles, di Rumah Pemenangan Ahok-Djarot, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2017).
Menurutnya, atas permintaan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), jika ada sisa, nantinya dana tersebut akan disumbangkan untuk kegiatan sosial atau menambah kesejahteraan warga Jakarta.
Baca: Ahok Doakan Saksi Pelapor yang Telah Meninggal Dilapangkan Kuburnya
"Pak Ahok juga berpesan kepada kami bila nanti ada sisa dana kampanye di putaran kedua itu akan kami gunakan membeli seperti semacam Transjakarta Cares atau kami sumbangkan untuk kegiatan sosial setelah masa Pilkada selesai," kata Charles.
Ia memastikan, semua keuangan yang terkumpul dapat dipertanggungjawabkan secara transparan.
Ia pun yakin masyarakat sudah lebih percaya dan paham dana yang disalurkan bisa membuat Jakarta lebih baik.
"Karena, perbedaan kami adalah dengan adanya gerakan gotong-royong," katanya.