Pelaku Buat Sayembara Berhadiah Rp 5 Juta Sebelum Aniaya Pria yang Dituding Mencuri Vape
Pelaku persekusi membuat sayembara berhadiah Rp 5 juta, sebelum melakukan pengeroyokan hingga tewas terhadap Abi Qowi Suparto (20).
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku persekusi membuat sayembara berhadiah Rp 5 juta, sebelum melakukan pengeroyokan hingga tewas terhadap Abi Qowi Suparto (20).
Para pelaku persekusi melakukan pengeroyokan, lantaran Abi diduga mencuri sepaket vape senilai Rp 1,6 juta.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta menerangkan, pihaknya telah menangkap Fachmi Kurnia Firmansyah (39), Rajasa Sri Herlambang alias Dimas (34), Aditya Putra Wiyanto (20), Armyando Azmir (40), dan seorang berinisial PA.
Masih ada dua pelaku lain yang masuk dalam daftar pencarian orang polisi.
Baca: Peneliti PHSK Nilai Aksi Masinton Pasaribu Minta Ditangkap KPK Tidak Pantas
Nico mengatakan, sebelum melakukan pengeroyokan terhadap Qowi, Fachmi yang merupakan pemilik toko vape Rumah Tua Vape menggelar sayembara melalui media sosial Instagram.
"Fachmi unggah ke Instagram data-data Qowi," ujar Nico di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Minggu (10/9/2017).
Nico mengatakan, unggahan itu disertai tulisan, 'Kalau kenal atau ada informasi tolong hubungi saya (tidak usah polisi) mau kita proses internal saja baik-baik. Hadiah Rp 5 juta untuk informasi yang valid dan menghasilkan'.
Baca: Mahasiswa Tabrak Beberapa Kendaraan Hingga Tukang Kopi, Lalu Terhenti Setelah Mobil Masuk Salon
"Fahmi mengunggah untuk menyelesaikan secara kekeluargaan. Tapi saat interogasi Qowi, para pelaku emosi," ujar Nico.
Hingga terjadi pengeroyokan oleh tujuh orang terhadap Qowi hingga sekarat.
Qowi sempat dibawa ke Rumah Sakit, setelah beberapa hari dirawat, Qowi meninggal dunia.
Baca: Pinjamkan KTP Kepada Tersangka Pembunuh PNS Cantik, Keterlibatan Sang Kakak Masih Digali
Polisi masih memburu dua pelaku lain yang masuk daftar pencarian orang.