Kamis, 4 September 2025

Gubernur Baru Jakarta

Bukan Cuma Kakak, Sandiaga Uno Juga Sebut Nama Ibunya Terkait Program OKE OCE

Sandiaga Uno mengklarifikasi posisi Ketua Tim Program OK OCE yang dijabat kakaknya, Indra Uno.

Editor: Rendy Sadikin
Tribunnews/JEPRIMA
Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno saat memberikan kata sambutan pada acara Gala Dinner Jelang Rakernas 1 HIPKA di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2017) malam. Tujuan dibentuknya HIPKA antara lain untuk memotivasi alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia menjadi wirausaha. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno mengklarifikasi posisi Ketua Tim Program OK OCE yang dijabat kakaknya, Indra Uno.

Sandiaga mengakui, Indra memang memimpin program itu saat ini.

Namun, setelah Anies Baswedan dan dirinya resmi menjabat, Indra akan dicopot dari jabatannya.

Pasangan Anies-Sandi akan dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Senin (16/10/2017) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.

Baca: Surya Paloh Persilakan Khofifah Duduk di Kursi Keluarga

"Tentunya karena kami commit bahwa ini adalah sebuah gerakan dan Anies-Sandi tidak boleh ada prosesi yang berpotensi untuk ada kemungkinan nepotisme. Memang kesepakatannya pas kita mulai berdinas, tidak boleh ada lagi di Mas Indra," kata Sandiaga ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2017).

Sandiaga mengatakan, OK OCE sejatinya bukanlah program.

OK OCE merupakan sebuah gerakan masyarakat yang dibangunnya melalui yayasan keluarga, yakni Mien R Uno Foundation.

Di yayasan itu, Indra Uno menjabat sebagai ketua.

Baca: Fantastis! Segini Harga Kacamata Syahrini Ketika Diperiksa Bareskrim, Dijual di Online Shop Inces Lo

Menurut Sandiaga, ketika gerakan pelatihan kewirausahaan ini diinisiasi menjadi "OK OCE", Indra terus dipercaya untuk mengarahkan lebih dari 300 pelatih.

Sandiaga memastikan bahwa pada APBD 2017 tidak ada dana yang digelontorkan bagi program OK OCE.

"Jadi kami berterima kasih sekali Mas Indra sudah dengan dedikasinya membangun gerakan ini sampai 25.000 pada tahun 2016, walaupun tidak ada persinggungannya langsung dan tidak menerima para motivator ini dana dari APBD," katanya.

Dia menambahkan, "Tapi sebagai good governance dan tata kelola tentunya, kami sadari best practice ini harus dipilih di antara mereka yang tidak ada hubungan keluarga dengan saya."

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), dan Perdagangan DKI Jakarta Irwandi mengatakan, anggaran Rp 1,5 miliar untuk program OK OCE tetap dikelola Dinas UMKM.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan