Sandiaga Beberkan Alasan Pemprov DKI Ambil Kebijakan Tak Biasa di Tanah Abang
"Kita ambil kebijakan di Tanah Abang karena tidak ingin lapangan pekerjaan hilang," tegas Sandiaga di Hotel Grand Cempaka, Jakarta
Penulis:
Muhammad Zulfikar
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno membeberkan alasan mengapa pihaknya berani mengambil kebijakan yang tidak populis di Pasar Tanah Abang.
Menurutnya, kebijakan yang diambil Pemprov DKI semata-mata untuk menyelamatkan para pedagang agar tetap dapat mencari rezeki dan tidak terganggu dengan petugas Satpol PP.
"Kita ambil kebijakan di Tanah Abang karena tidak ingin lapangan pekerjaan hilang," tegas Sandiaga di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Sabtu (30/12/2017).
Politikus Partai Gerindra itu menuturkan, Pemprov DKI Jakarta harus merangkul para pedagang kaki lima yang merupakan usaha kecil menengah tersebut.
Baca: Sudirman Said: Pemilu Mencari Pemimpin Bukan Penguasa
Menurutnya, UKM hendaknya diberdayakan agar roda perekonomian tetap berjalan dan tanpa harus melakukan penggusuran terhadap mereka.
"UKM, pedagang kecil menjadi bagian dari kita. Kita harus merangkul UKM-UKM itu," tuturnya.
Sandiaga menegaskan, bahwa Pemerintah DKI Jakarta bukan saja berkomitmen memajukan kota semata, tetapi juga membuat bahagia para warga. "Maju kotanya, bahagia warganya," tegasnya.