Sudah 4 Hari Bocah 3 Tahun Korban Penculikan Belum Ditemukan, Mencuat Dugaan Keterlibatan Suami
Kasus Penculikan di Bekasi belum juga menemukan titik terang. Polisi berupaya keras mendapatkan kembali anak yang diculik itu
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Sudah empat hari Aprilia Lestari mencari anaknya, Anisa Suci Ardiwibowo (3) yang diculik orang tak dikenal.
Keberadaan balita bernama Anisa Suci Ardiwibowo (3) tersebut masih misterius.
Baca: Ibunda kepada Penculik : Balikin Anak Saya, Jangan Sampai Diapa-apain Dia
Hingga saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan. Polres Metro Bekasi Kota yang kini dibackup Tim Jatanras Polda Metro Jaya, masih terus melakukan upaya mencari pelaku dan bocah tersebut.
"Polres Metro Bekasi Kota untuk sementara ini kita masih melakukan penyelidikan, di mana dibantu, dibackup Tim Jatanras Polda Metro Jaya," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing, saat dikonfirmasi, Jumat (12/4/2019).
Saat ditanya soal identitas pelaku, Kompol Erna mengaku belum bisa menginformasikan hal tersebut.
"Sementara kami masih melakukan penyelidikan ya. Kami masih bekerja dan terus berusaha temukan pelaku dan anak itu," ujarnya.
Soal pelaku yang terekam kamera pengawas (CCTV), Erna menyebut masih mendalaminya.
"Kita sudah dapat bukti CCTV di TKP, masih kita dalami CCTV itu. Petunjuk lain juga masih kita dalami lagi," tuturnya.
Sejauh ini sudah ada lima saksi yang diperiksa, yakni ibu korban, nenek korban, kakek korban, marbot masjid, dan warga sekitar yang berada di lokasi kejadian saat itu.
"Sketsa wajah pelaku nanti kalau sudah didapat dari hasil lidik, kita akan informasikan kembali ya. Termasuk, dugaan keterlibatan dari pihak laki-laki atau ayah korban, belum bisa kita kasih tahu," paparnya.
Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, penculik balita usia tiga tahun di Bintara Jaya III, Bekasi Barat, Kota Bekasi, sempat membelikan makanan sebelum membawa kabur balita tersebut.
Warung tersebut hanya berjarak sekitar 20 meter dari Masjid Al Amin, lokasi penculikan balita tersebut.
Joni (65), pemilik warung, membenarkan ada seorang perempuan paruh baya bersama balita tersebut datang ke warungnya untuk membeli jajanan.
Perempuan itu datang bersama anak itu sekitar pukul 09.30 WIB.
Awalnya perempuan itu ingin membeli permen untuk balita tersebut, tetapi dirinya melarangnya, karena takut giginya rusak.