Kebakaran Tanah Abang: 66 Bangunan Terbakar, 2 Orang Terluka, Pemerintah Siapkan Tempat Pengungsian
Kebakaran terjadi di Tanang Abang pada Minggu pagi. Akibarnya 66 bangunan terbakar dan 2 orang terluka. Pemerintah telah siapkan tempat pengungsian.
TRIBUNNEWS.COM- Kebakaran terjadi di wilayah Tanah Abang tepatnya di Jalan Jati Bundar, Kelurahan Kebon Kacang.
Sebanyak 66 bangunan terbakar dan dua orang terluka akibat api yang membakar pada Minggu (30/6/2019) pagi.
Pemerintah setempat telah menyiapkan tempat pengungsian bagi warga yang menjadi korban terdampak.
Kebakaran berasal dari salah satu kios milih warga dan pertama kali diketahui sekitar pukul 04.45 WIB.
Api yang membara baru bisa dipadamkan pada pukul 06.00 WIB.
Setidaknya ada 28 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan si jago merah.
Baca: Kebakaran Pabrik Plastik di Bekasi, 29 Mobil Pemadam Dikerahkan
Baca: Bahaya Taruh Botol Air Mineral di Dalam Mobil, Dapat Picu Kebakaran, Video Viral ini Buktinya
Baca: Demi Selamatkan Tunawisma Disabilitas, Para Petugas Pemadam Kebakaran Ini Patungan Bayar Hotel
Menurut Camat Tanah Abang, Yassin Pasaribu, ada 66 bangunan yang terbakar.
Sebanyak 66 bangunan tersebut terdiri dari 34 rumah petakan dan 32 kios.

"Untuk bangunan yang terbakar ada 34 rumah-rumah petakan dan 32 kios toko. Api sudah padam jam 06.00, lanjut pendinginan sampai saat ini," ujar Yassin pada Minggu (30/6/2019) dikutip dari Kompas.com.
Yasin mengatakan, saat ini dugaan sementara kebakaran di wilayah tersebut karena adanya korsleting listrik di sebuah kios.
Selain melahap 66 bangun, dua orang juga menjadi korban terluka dalam peristiwa ini.
Korban luka ringan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Pelni di Petamburan.
"Dua orang mengalami luka ringan ya. Mungkin lagi panik ya satu orang melompat dari lantai dua, sementara satu lagi (terluka) karena membantu evakuasi warga yang lain," ungkap
Yassin juga mengaku pihaknya telah menyiapkan tempat pengungsian atau penampungan sementara bagi 500 warga korban terdampak.
Beberapa lokasi menjadi titik pengungsian seperti pos RW 9, Masjid Al-Ahyat serta Kelurahan Kebon Kacang.
"Kami sudah siapkan penampungan di pos RW 9 khusus bapak-bapak. Untuk ibu-ibu dan anak-anak ada di Masjid Al-Ahyat dan kantor Kelurahan Kebon Kacang," ungkap Yassin.
Tak hanya tempat penampungan sementara, suku dinas (Sudin) Sosial Jakarta Pusat juga menyiapkan bantuan berupa makanan dan pakaian.
Baca: Fakta Miris Kebakaran Pabrik Korek Api, Pekerja Tidak Terdaftar BPJS, Cuma Satu yang Dapat Santunan
Baca: Cerita Pilu 25 Karyawan Tewas Kebakaran Pabrik Korek Api, Jerit Tak Terdengar Sebelum Pintu Didobrak
Baca: Ditemukan Fakta Baru Kebakaran Pabrik Korek Api : Pekerja Digaji Rendah Hingga Pekerjakan Anak
Kebutuhan lain seperti tikar dan baju sekolah, dikatakan Yassin, juga telah disiapkan.
"Sementara konsumsi (makan) pagi dan siang dari Sudin Sosial Jakpus. Ada juga tenda besar sebagai posko."
"Kebutuhan lain seperti tikar, pakaian, dan baju sekolah sudah disiapkan. Masih didata berapa yang kita butuhkan,"
Seorang warga yang menjadi korban kebakaran, Imam, mengaku pasrah atas musibah yang terjadi.
Ia berharap kelak bisa membangun tempat tinggal dan mendapat bantuan dari pemerintah.
"Kalau udah kayak gini mau gimana lagi, kita cuma bisa pasrah. Ya paling yang diharapkan bisa bangun lagi sama dapat bantuan itu juga kalau pemerintah pro-rakyat," kata Imam pada Minggu (30/6/2019) dikutip dari Wartakotalive.com.
Imam menuturkan, peristiwa kebakaran berlangsung dengan cepat.
"Api itu berawal dari rumah warga, nggak tahu dah itu listrik atau apa. Api emang sudah besaran, saya aja juga kaget, orang pada teriak kebakaran, pas saya datang udah besar," kata dia.
(Tribunnews.com/Miftah)