Admin Akun Instagram Jadi Pelaku Utama Tawuran yang Menewaskan Dua Pelajar di Cikarang Bekasi
Polisi mengamankan terduga pelaku utama tawuran maut di Jalan Urip Sumoharjo, Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Polisi mengamankan terduga pelaku utama tawuran maut di Jalan Urip Sumoharjo, Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dua pelajar berinisial A (15) dan W (15) tewas dalam peristiwa bentrokan yang terjadi, Rabu (24/9/2025).
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, mengatakan pelaku utama yang ditangkap merupakan admin percakapan di media sosial.
Dari tangan admin inilah ajakan tawuran bermula.
"Pelaku utama sudah kami amankan. Karena admin yang menerima tantangan itu. Jadi bisa kami bilang dia yang mengajak tawuran sebenarnya. Pelaku juga mengalami luka di tangannya," kata Mustofa kepada wartawan, Rabu (1/10/2025).
Baca juga: Tawuran Pelajar di Cikarang Utara Bekasi Mengakibatkan 2 Nyawa Melayang, Polisi Tangkap Dua Pelaku
Tawuran sendiri bermula dari ajakan melalui pesan langsung (DM) Instagram.
Dua kelompok pelajar berbeda sekolah sepakat untuk bertemu.
Bahkan ada kelompok lain yang sempat diajak untuk bergabung.
Baca juga: Tawuran Maut Pecah di Cengkareng Jakarta Barat, Satu Korban Tewas Kena Sabetan Sajam
Soal dugaan tawuran dilakukan demi konten, Mustofa belum bisa memastikan.
Ia hanya menyebut rata-rata tawuran pelajar memang sering diviralkan.
"Kalau konten saya tidak bisa sebut itu motifnya. Tapi biasanya ada saja yang suka mengajak dan memviralkan," katanya.
Dalam setiap tawuran, kata Mustofa, peran anak juga berbeda-beda.
Ada yang ikut menyerang, ada yang menonton, ada yang bertugas merekam, hingga yang menyiarkan ke Instagram kelompok mereka.
Hasil penyelidikan menyebut, hanya satu korban yang benar-benar meninggal akibat luka bacok senjata tajam.
Sementara satu korban lain tewas karena panik dan menabrak pohon ketika berusaha kabur.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.