Pesawat Sukhoi Jatuh
Mantan Menpera Suharso Selamat Karena Anak Mendadak Sakit
Mantan Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa bersama istri dan anaknya Andika Monoarfa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa bersama istri dan anaknya Andika Monoarfa dikabarkan sempat berada dalam pesawat Sukhoi SuperJet (SSJ) 100 yang jatuh, Rabu (9/5/2012), sore tadi. Ia pun masuk ke dalam daftar penumpang Sukhoi yang akan melakukan Joy Flight.
Namun ternyata Suharso yang didampingi istri dan anaknya itu gagal terbang. Alasannya, saat melihat-lihat pesawat tak lama setelah itu,tiba-tiba istrinya minta untuk segera pulang.
"Tiba-tiba istrinya ngajak pulang, istrinya bilang cukup dengan melihat ke dalam pesawatnya saja," kata Ketua DPP Bidang Komunikasi PPP, Arwani Thomafi kepada Tribunnews.com, Rabu(9/5/2012).
Mengetahui Suharso tidak ikut terbang, lalu pihak pengundang menawarkan kepada Andika, anak Suharso sebagai perwakilan. Namun, seperti mendapatkan firasat, Andika tiba-tiba mengeluh kurang enak badan alias sakit.
"Ketika diwakilkan ke putranya, si Andika juga bilang lagi kurang sehat. Akhirnya, Suharso tidak jadi ikut demo flight langsung pulang," jelas Arwani.
Pesawat milik Rusia bernama Sukhoi Superjet 100 yang sedang melakukan demo terbang hilang dari pantauan radar.
Kantor berita Rusia, RIA Novosti pada pukul 14.09 WIB memberitakan, pesawat tersebut membawa 44 orang, yang terdiri atas delapan warga Rusia dan 36 warga negara asing. Pesawat dinyatakan gagal kembali ke bandar udara tempat keberangkatan, setelah melakukan demo terbang mengelilingi udara Jakarta.
Pesawat tersebut berada di Jakarta dalam rangka menggelar pertunjukan keliling (road show) ke beberapa negara termasuk Indonesia.