Calon Presiden 2014
Kibarkan Merah Putih di Puncak Everest, Prabowo Layak Capres
Ketua DPP Partai Gerindra, Edhy Prabowo, menilai ketua umum partainya Prabowo Subianto telah memenuhi standar ideologis dan negarawan.
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra, Edhy Prabowo, menilai ketua umum partainya Prabowo Subianto telah memenuhi standar ideologis dan negarawan. Karena itu, Edhy menilai Prabowo layak menjadi calon presiden.
Menurut Edhy, modal lain yang dimiliki Prabowo sehingga layak menjadi capres adalah mempunyai rekam jejak yang mendukung.
"Orang tua beliau (Prabowo) adalah ekonom. Paman beliau meninggal demi mempertahankan negara ini dan kakek beliau juga pendiri Bank BNI. Selama di tentara, juga sudah ada pengabdian beliau, memimpin tentara lalu mengibarkan bendera (Merah Putih) di Mount Everest. Saya kira itu jadi harus dilihat dari sisi positifnya," ujar Edhy saat dihubungi, Kamis (19/7/2012).
Sekadar diketahui, saat menjadi Komandan Jenderal Kopassus dengan pangkat Mayor Jenderal TNI, tercatat Prabowo pernah memimpin tim ekspedisi pendakian Gunung Everest. Bersama tim yang terdiri dari anggota Kopassus, Wanadri, FPTI, dan Mapala UI, Prabowo berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di puncak tertinggi dunia tersebut 26 April 1997.
Beberapa hari lalu, Wakil Ketua MPR RI, Hadjriyanto Tohari, memberikan penilaian bahwa sejumlah nama calon presiden (capres) yang bermunculan saat ini tidak memiliki pembeda ideologi. Mereka hanya ingin berkuasa menjadi presiden.
"Hak beliau memberikan pendapat. Tapi, pendapat itu sebagai Wakil Ketua MPR atau sebagai Ketua DPP Golkar. Yang harus kami pertanyakan, ideologi mana yang dimaksud," ujar Edhy menanggapi pernyataan Hadjriyanto.
Edhy menegaskan, Partai Gerindra menilai apa yang sudah diperjuangkan Prabowo sudah cukup untuk modalnya menjadi bisa jadi capres.
"Rekam jejak beliau juga sudah cukup dan hasil dari lembaga-lembaga survei juga menunjukkan bahwa beliau layak," tegas Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPR RI tersebut.
Klik Juga: