Rabu, 3 September 2025

Calon Presiden 2014

PDI Perjuangan Nilai Survei Bukan Sesuatu yang Mutlak Tentukan Capres

Wakil Ketua Bapilu PDI Perjuangan TB Hasanuddin menegaskan survei bukanlah satu-satunya parameter untuk menentukan calon presiden

Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, yang juga menjabat Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BP Bapilu) PDI Perjuangan, TB Hasanuddin menyambangi Kantor Redaksi Tribun di Jakarta. Rabu (19/2/2014) (TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA) 


Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu ( Bapilu) PDI Perjuangan TB Hasanuddin menegaskan survei bukanlah satu-satunya parameter untuk menentukan calon presiden yang akan diusung partainya. Menurutnya ada acuan lain yang menjadi syarat PDI Perjuangan mengusung Capres.

"Survei bukan sesuatu yang mutlak (tentukan Capres)," kata Hasanuddin di Kantor Redaksi Tribunnews.com, Rabu (19/2/2014).

Padahal, tidak bisa dipungkiri ada satu nama kader PDI Perjuangan Joko Widodo yang kerap merajai survei di Indonesia jelang pemilihan umum. Jokowi bahkan melesat paling tinggi terkait elektabilitas dibanding tokoh-tokoh lainnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat itu mengatakan, pihaknya menghormati setiap hasil survei yang ada. Namun, ia mengingatkan tidak semua hasil survei sesuai dengan gambaran asli di lapangan.

"Ibu Mega melihat survei sesuatu yang bebas. Tidak ditolak dan bisa juga tidak jadi acuan," tuturnya.

Hasanuddin mengatakan, kalau menentukan calon presiden melalui survei jadi untuk apa diadakannya pemilihan umum. Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR RI itu tinggal ambil saja calonnya dari yang paling tinggi surveinya, namun tidak seperti itu yang dilakukan.

"Kalau survei jadi acuan, tinggal survei saja calon presidennya. Tidak usah pemilu," ucapnya sambil tertawa ringan.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan