Agung Laksono Soal Pemecatannya: Itu Isu!

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menkokesra Agung Laksono menyebut kabar pemecatannya dari jabatan Wakil Ketua Umum Partai Golkar hanya sebatas isu.

Pasalnya, Agung menegaskan hingga kini belum mendapatkan informasi soal pemecatan tersebut.

"Menurut saya isu pemecatan itu tidak relevan, tidak mendidik dan tidak sesuai dengan semangat berdemokrasi," kata Agung di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (15/8/2014).

Agung menuturkan isu pemecatan tersebut berawal dari pernyataannya yang menyerukan percepatann Musyawarah Nasional (Munas)
Partai Golkar tahun 2014

Agung mengungkapkan bila hal itu yang menjadi dasar maka sangatlah tak demokratis karena hal itu tidak merugikan nama baik partai Golkar.

"Kecuali pelanggaran-pelanggaran yang memang jelas-jelas merugikan nama baik partai, melakukan pencurian, tindakan korupsi atau tindakan pelanggaran kriminal.

Kalau hanya berbeda pendapat masa sih. ini logika saya berdasar pada semangat berdemokrasi," jelasnya.

Menurut Agung yang dilakukannya hanya menyampaikan aturan sesuai
AD/ART Partai Demokrat yang mengamanatkan pelaksanaan Munas setiap lima tahun sekali.

"Saya berpandangan berdasarkan AD/ART itu yang saya perlihatkan, yang menghendaki bukan saya, yang merintahkan," tukasnya.