Minggu, 21 September 2025

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara Kerjasama dengan Jepang

Menteri Komunikasi Rudiantara menandatangani kerjasama dengan Menteri Internal dan Komunikasi Jepang, Sanae Takaichi

Editor: Gusti Sawabi
Richard Susilo
Menteri Komunikasi Rudiantara menandatangani kerjasama dengan Menteri Internal dan Komunikasi Jepang, Sanae Takaichi 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menteri Komunikasi Rudiantara menandatangani kerjasama dengan Menteri Internal dan Komunikasi Jepang, Sanae Takaichi baru-baru ini mengenai beberapa hal. Selain itu meninjau TV NHK di Tokyo dan pertemuan dengan Keidanren - Federasi Organisasi Ekonomi Jepang serta pertemuan dengan beberapa pengusaha Jepang.

"Kita buat kerjasama kesepakatan paket proyek yang konkrit dengan Jepang, jadi bukan MOU ya, antara lain mengenai TV White Space," papar Rudiantara khusus kepada Tribunnew.com pagi ini (20/9/2015) sebelum kembali ke Indonesia.

TV White Space adalah proyek penetrasi internet di daerah remote, daerah yang masih rentang atau sulit mendapat jaringan internet, "Diharapkan seluas mungkin daerah di Indonesia termasuk di daerah terpencil Indonesia tentu bisa mendapatkan fasilitas internet sehingga pembangunan Indonesia bisa merata dan baik," paparnya.

Selain itu Indonesia juga belajar dari Jepang mengenai proyek pencegahan penanganan bencana alam, "Kita mirip dengan Jepang banyak bencana alam. Jadi bisa saling berbagi informasi mengenai hal ini, banyak belajar juga dari Jepang sehingga dalam keadaan bencana alam diharapkan dapat terbantu banyak dengan belajar dari Jepang," ungkapnya lebih lanjut.

Demikian pula kerjasama mengenai One Segmen TV yaitu penanganan televisi di daerah rural yang tidak ada power, agar dapat lebih baik lagi nantinya, tambahnya.

Kunjungannya ke NHK TV dengan memperoleh informasi keterkaitan televisi tersebut dengan pemerintah, parlemen serta pengoperasiannya.

"Kita akan akan menyatukan antara RRI dan TVRI, jadi kita juga mau belajar mengenai hal itu dari Jepang. Saat ini masih dalam tahap akan memasukkan proleknas. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa segera disatukan kedua badan tersebut."

Pertemuan Rudiantara juga dengan pihak pimpinan perusahaan-perusahaan Jepang, Keidanren serta Bank Kerjasama Internasional Jepang (JBIC).

"Kita bicara mengenai ICT (Information and Communication Technology) dengan JBIC di mana kita kan punya Palapa Ring guna menghubungkan antara kabupaten dengan kotamedya. Lalu khusus mengenai JBIC mereka mungkin dapat menjadi penyandang dana bagi proyek-proyek tersebut nantinya," demikian paparnya lebih lanjut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan