Jumat, 8 Agustus 2025

Akademisi Nilai Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi Alternatif karena Padatnya Tol Cipularang

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Berly Martawardaya, menilai kereta cepat Jakarta-Bandung dapat menjadi alternatif moda transportasi.

Editor: Sugiyarto
SANDRO GATRA/KOMPAS.com
Kereta cepat Tiongkok 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Berly Martawardaya, menilai kereta cepat Jakarta-Bandung dapat menjadi alternatif moda transportasi.

Hal itu dikarenakan kepadatan tol Cipularang yang membuat jarak tempuh Jakarta-Bandung tidak lagi bisa ditempuh dalam dua jam.

"Daya tarik kereta cepat karena Jakarta-Bandung lebih dari dua jam. Hal itu karena kepadatan tol Cipularang," kata Berly di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/10/2015).

Berly menuturkan, dirinya memprediksi kereta cepat Jakarta-Bandung akan menjadi daya tarik masyarakat jika tiketnya kompetitif.

Menurutnya, tarif kereta cepat jangan sampai terlalu jauh rentang harganya dari tarif kereta reguler.

"Sekarang kereta reguler ke Bandung Rp 80 ribu. Kalau tiket kereta cepat dijual Rp 200-300 ribu tentu nggak laku," tuturnya.

Seperti diketahui, pemerintah memastikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan dilaksanakan.

Proyek yang ditaksir menghabiskan dana Rp 60 triliun akan digarap oleh investor asal China.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan