Moeldoko: Pertemuan Maestro Jepang dan Indonesia jadi Soft Diplomacy untuk Perdamaian
Kolaborasi ini dimulai saat Nasirun melukis sebuah bulatan besar yang menggambarkan bumi yang penuh kerumitan.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua maestro lukis dari dua negara, Nasirun (Indonesia) dan Bunta Inoue (Jepang) berkolaborasi di atas satu kanvas, menghasilkan karya berjudul "Dunia Dalam Damai" di Galeri Nasirun, Yogyakarta, Kamis (7/8/2025).
Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menjadi inisiator utama dari program diplomasi budaya ini.
Dirinya mengatakan dunia membutuhkan cara baru dalam membangun perdamaian.
"Saya sangat senang melihat bentuk soft diplomacy seperti ini. Dunia saat ini sedang mengalami luka, konflik, dan disintegrasi. Tapi saya yakin, melalui seni, kita bisa memulai dialog antar bangsa yang lebih jujur, lebih murni, dan menyentuh hati,” ujar Moeldoko melalui keterangan tertulis, Kamis (7/8/2025).
"Saya berharap dialog antar dua maestro yang dituangkan di atas kanvas ini, bisa menjadi simbol awal bagi kebangkitan persaudaraan bangsa-bangsa di dunia,” tambahnya.
Kolaborasi ini dimulai saat Nasirun melukis sebuah bulatan besar yang menggambarkan bumi yang penuh kerumitan.
Lalu Bunta Inoue langsung menanggapi sapuan kuas Nasirun dengan melukis tumbuhan-tumbuhan yang mulai tumbuh, langit biru cerah, dan burung-burung merpati yang beterbangan.
“Saya sangat antusias berada di Galeri Nasirun. Tanpa rencana, saya langsung merasa ingin melukis bersamanya. Rasanya seperti berbicara jiwa ke jiwa,” ungkap Bunta Inoue.
Baca juga: Gubernur Pramono Anung Dorong Gelaran Festival Budaya Jepang Skala Besar di Jakarta
Sementara Nasirun mengaku terharu dengan hasil akhir karya mereka.
"Saya mulai dari bentuk bulat yang melambangkan bumi yang rumit. Tapi ketika saya lihat Bunta melanjutkan dengan langit, merpati, dan tunas-tunas baru, saya tahu bahwa ini tentang harapan," ucapnya.
Acara ini menjadi bagian dari rangkaian diplomasi budaya dalam inisiatif Sakuranesia "Friend-Ship" Japan-Indonesia Cultural Dialogue.
Acara ini sebelumnya telah menampilkan diskusi lintas budaya antara Moeldoko dan Iehiro Tokugawa di Paviliun Indonesia Expo 2025 Osaka, Jepang.
HKTI Akhiri Dualisme, Moeldoko: Kita Telah Pilih Wamentan Sudaryono Jadi Ketua Umum |
![]() |
---|
Pemuda Tani HKTI Sambut Baik Agenda Penyatuan Organisasi Demi Kemajuan Sektor Pertanian |
![]() |
---|
Moeldoko Serahkan Jabatan Ketua Umum HKTI ke Wamentan Sudaryono, Tegaskan Akhiri Dualisme |
![]() |
---|
Sudaryono Terpilih Jadi Ketua Umum HKTI Gantikan Fadli Zon, Klaim Kubu Moeldoko Siap Gabung |
![]() |
---|
Fadli Zon Harap Dualisme HKTI Berakhir, Ajak Moeldoko Bersatu di Munas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.