Selasa, 11 November 2025

Jokowi Minta Perusahaan Penyebab Karhutla Langsung Dicabut Izinnya

Untuk tahun ini, Jokowi meminta kepada aparat hukum tidak perlu lagi ada kompromi atau memberikan peringatan

TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY
Tim gabungan berjibaku memadamkan kebakaran hutan dan lahan di kawasan Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Senin (29/8/2016). Dalam pemadaman tersebut, seluruh Helikopter Water Bombing yang ada di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru dikerahkan, termasuk air tractor. Kendala yang masih ditemui petugas di lokasi adalah kurangnya sumber air untuk memadamkan api. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat memberikan arahan kepada para menteri, kepala daerah dan TNI-Polri di Istana Negara, Jakarta, Presiden Joko Widodo meminta agar aparat hukum mengambil tindakan tegas bagi perusahaan yang diketahui sebagai penyebab kebakaran hutan dan lahan.

Untuk tahun ini, Jokowi meminta kepada aparat hukum tidak perlu lagi ada kompromi atau memberikan peringatan, tetapi sebaiknya langsung mencabut atau membekukan izin usahanya.

"Tahun 2015 masih ada peringatan. Tahun ini enggak usah pakai peringatan. Bekukan ya bekukan. Cabut ya cabut sudah," ujar Presiden Jokowi, Senin (23/1/2017).

Presiden Jokowi juga mengingatkan kepada para perusahaan swasta agar betul-betul mengikuti peraturan yang ada dan menjaga lingkungan di sekitar lahan konsesi dengan baik.

"Saya ingatkan lagi tidak boleh ada kompromi lagi mengenai hal-hal yang berkaitan kebakaran hutan. Saya ingatkan juga semua perusahaan swasta betul-betul harus ngikut. Kalau sudah diberi konsesi itu ya diperlihara, dirawat, diamankan areanya," tutur Presiden Jokowi.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved