Libur Lebaran 2026 Tanggal Berapa? Ini Jadwalnya sesuai SKB 3 Menteri

TRIBUNNEWS.COM - Setiap tahun, momen libur Lebaran selalu menjadi waktu yang dinantikan oleh masyarakat Indonesia. 

Selain sebagai kesempatan untuk beristirahat setelah rutinitas panjang, lebaran juga menjadi saat penuh makna untuk kembali ke kampung halaman, berkumpul bersama keluarga, dan mempererat silaturahmi. 

Tak heran, menjelang tahun baru, banyak orang sudah mulai mencari tahu kapan tepatnya libur Idul Fitri akan berlangsung agar bisa menyiapkan rencana mudik dan cuti kerja terlebih dahulu

Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri telah menetapkan daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026. 

Dalam keputusan tersebut, telah dijadwalkan waktu resmi libur Lebaran 1447 Hijriah, lengkap dengan cuti bersama yang memperpanjang masa libur masyarakat.

Kapan Libur Lebaran 2026?

Berdasarkan penetapan SKB 3 Menteri, rangkaian Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama untuk Idul Fitri 1447 H jatuh pada bulan Maret 2026.

Momen perayaan Lebaran ini sangat istimewa karena berpotensi menciptakan libur yang cukup panjang, sebab jadwalnya berdekatan dengan Hari Suci Nyepi.

Berikut jadwalnya:

Baca juga: Kalender 2026 Lengkap dengan Tanggal Merah dan Cuti Bersama Menurut SKB 3 Menteri

• Rabu, 18 Maret 2026: Cuti Bersama Nyepi
• Kamis, 19 Maret 2026: Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1948)
• Jumat, 20 Maret 2026: Cuti Bersama Idul Fitri
• Sabtu, 21 Maret 2026: Hari Raya Idul Fitri 1447 H
• Minggu, 22 Maret 2026: Hari Raya Idul Fitri 1447 H
• Senin, 23 Maret 2026: Cuti Bersama Idul Fitri
• Selasa, 24 Maret 2026: Cuti Bersama Idul Fitri

Dengan susunan tanggal di atas, masyarakat berkesempatan mendapatkan libur selama 7 hari berturut-turut terhitung sejak 18 hingga 24 Maret 2026. 

Penetapan Hari Raya Idul Fitri 2026

Pemerintah

Pemerintah secara resmi akan menetapkan tanggal 1 Syawal 1447 H melalui Sidang Isbat yang melibatkan perwakilan ormas Islam, ahli astronomi, dan pihak terkait. 

Namun saat ini, tanggal sidang isbat penentuan Idul Fitri 1447 H belum ditentukan 

Sidang Isbat menggunakan kombinasi Hisab (perhitungan astronomi) dan Rukyatul Hilal (pengamatan langsung bulan baru di berbagai titik).

Muhammadiyah

Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih dan Tajdid telah mengumumkan hasil hisab resmi untuk penentuan awal bulan Syawal, yang menjadi penanda Hari Raya Idulfitri. 

Berdasarkan prinsip, syarat, dan parameter Kalender Hijriah Global Tunggal, hasil Musyawarah Nasional XXXII Tarjih Muhammadiyah di Pekalongan tahun 1445 H/2024 M dan ditanfidzkan lewat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 86/KEP/I.0/B/2025, diperoleh hasil sebagai berikut:

Ijtimak jelang Syawal 1447 H terjadi pada Kamis Kliwon, 30 Ramadan 1447 H, bertepatan dengan 19 Maret 2026 M pukul 01:23:28 UTC.