Korupsi KTP Elektronik
Yorrys Siap Jadi Saksi dalam Sidang Kasus e-KTP
Ketua Koordinator bidang Polhukam DPP Golkar Yorrys Raweyai siap menjadi saksi dalam sidang kasus korupsi e-KTP.
Penulis:
Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Koordinator bidang Polhukam DPP Golkar Yorrys Raweyai siap menjadi saksi dalam sidang kasus korupsi e-KTP.
Menurut Yorrys hal itu untuk membantu penegak hukum membantu di dalam persidangan.
"Itu wajib kalau enggak ada aturan hukum, dijemput paksa," ujar Yorrys di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Jumat (10/3/2017).
Yorrys mengaku akan bersikap objektif dalam memberikan keterangan dalam sidang kasus e-KTP.
Baca: Bantah Terima Uang, Jafar Hafsah Tegaskan Tak Tahu Proyek e-KTP
Baca: ICW Prediksi Guncangan Akan Terjadi di DPR dan Partai Politik Akibat Kasus e-KTP
Meski Golkar disebut menerima Rp 150 miliar dalam proyek e-KTP, namun Yorrys menegaskan bisa menjelaskan dan mengklarifikasi hal tersebut.
"Kalau saya objektif saja, kita lihat. Kita berdoa semoga enggak terjadi," ungkap Yorrys.
Yorrys memaparkan kasus e-KTP harus bisa dituntaskan dengan baik.
Karena banyak pejabat negara yang dituduh dalam dakwaan.
"Ini menyangkut harkat dan martabat bangsa apalagi ini pejabat-pejabat negara," kata Yorrys.