Jumat, 10 Oktober 2025

Artis Terjerat Narkoba

Jangan Diberi Ampun, DPR Minta Kasus Ammar Zoni Jadi Pintu Masuk Bongkar Bandar dan Pengedar Narkoba

Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo bicara kasus selebriti Ammar Zoni yang mengedarkan narkoba di Lapas.

Editor: Wahyu Aji
KOMPAS.com/MELVINA TIONARDUS
EDARKAN NARKOBA - Artis Ammar Zoni tiba di Kejari Jakarta Barat, Kamis (28/3/2024) siang karena berkasnya telah dilimpahkan dan segera menghadapi persidangan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo memandang kasus selebriti Ammar Zoni yang mengedarkan narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) harus bisa jadi pintu masuk bagi aparat membongkar jaringan.

Menurut Lallo, aparat penegak hukum termasuk Badan Narkotika Nasional (BNN) harus memanfaatkan momen ini untuk mencari siapa bandar narkoba.

"Kesempatan bagi apakah penegak hukum kepolisian atau BNN Untuk bisa membongkar jaringan-jaringannya, dan mengungkap bandar-bandar dibelakangnya lagi, ini kan pengedar kan?" kata Lallo saat dimintai tanggapannya, Jumat (10/10/2025).

Sehingga menurut legislator dari Fraksi Partai NasDem itu, pihak kepolisan harus bekerjasama dengan BNN untuk mengusut tuntas kasus Ammar Zoni ini.

Terhadap yang bersangkutan kata Lallo, harus dilakukan penindakan yang tegas dan tanpa ampun.

Pasalnya, Ammar Zoni masih bisa bebas mengedarkan narkoba meski sedang menjalani masa penahanan.

"Ya, saya kira yang pertama tentu untuk tidak memberi ampun ya, mendorong agar penegakan hukum, proses hukum terhadap para pengedar dan bandar narkoba, jangan diberi ruang, justru kesempatan untuk membongkar asal usul sumber, kok bisa seorang narapidana yang telah menjalani hukuman, justru menjadi pengedar narkoba di dalam lapas," kata dia.

"Saya kira jangan diberi ampun lah para pengedar, khususnya para bandar, para pengedar, yang tentu saja ini merusak generasi kita," sambung Lallo.

Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Komisi III DPR RI lainnya yakni, Nasir Djamil.

Nasir mendesak aparat untuk mengusut tuntas kasus Ammar Zoni tersebu hingga ke akarnya.

"Kami percaya bahwa Pak Menteri Imipas akan mendukung upaya penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang ikut terlibat memasarkan narkotika di dalam lapas," kata Nasir kepada wartawan, Jumat (10/10/2025).

Politisi PKS itu menyesalkan soal peristiwa transaksi narkoba di dalam rutan.

Menurutnya, perlu pengawasan lebih ketat terhadap para narapidana.

"Berbagai upaya yang dilakukan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan belum dijalankan dan diawasi oleh jajaran petugas pemasyarakatan," tandas Nasir.

Sebelumnya, sebuah fakta terungkap dalam kasus peredaran narkoba yang kembali menjerat mantan artis Ammar Zoni (AZ) di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Salemba. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved