Senin, 10 November 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Kapolda Banten: Melawan, Satu Terduga Teroris Tewas Saat Disergap Densus 88

Akibatnya, satu orang terduga teroris tewas terkena timah panas anggota Densus 88.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok yang diduga teroris di Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, Kamis (23/3/2017) sempat memberikan perlawanan ketika Densus 88 antiteror hendak menangkap mereka.

Bahkan, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, seorang terduga teroris melawan ketika mobilnya hendak dihentikan anggota Densus 88.

Melawan, terduga teroris yang berada di dalam mobil Avanza berkelir hitam itu malah membahayakan anggota Densus 88 yang berada di depannya.

"Saat penyergapan, saat hendak dihentikan justru melawan dengan menabrak mobil anggota dan membahayakan anggota Densus," kata mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini ketika dikonfirmasi Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Kamis (23/3/2017).

Atas tindakan satu terduga teroris tersebut, anggota Densus 88 terpaksa harus memberikan tindakan untuk mengentikan perlawanannya.

Akibatnya, satu orang terduga teroris tewas terkena timah panas anggota Densus 88.

"Salah satunya saat penyergapan justru melawan dengan menabrak mobil angota harus dilumpuhkan," kata Kapolda Banten.

Jenasah seorang terduga teroris yang tewas saat penyergapan Densus 88 di Cilegon akan dibawa ke Rumah Sakit Polri, Jakarta.

Sejauh ini Densus 88 masih melakukan pengembangan atas sejumlah orang terduga teroris yang diamankan di lapangan.

Densus 88 antiteror melakukan penyergapan teroris di depan pabrik semen Merah Putih, Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, Kamis (23/3/2017).

Informasi yang diterima Tribunnews.com, sempat terjadi baku tembak antara Densus 88 dengan terduga teroris, tepatnya di depan Pabrik Semen Merah Putih.

Kejadian terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

Penyergapan dimulai saat itu dua mobil avanza yang ditumpungi pelaku diduga berjumlah empat orang melaju dari Anyer menuju Kota Cilegon.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Tribunnews.com, terdapat dua terduga teroris berhasil diamankan, satu diantaranya dikabarkan tewas.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved