Program Makan Bergizi Gratis
Menengok Program MBG Mulai dari Dapur Hingga Disantap Anak Sekolah di Cilegon Banten
Sebuh rumah bercat biru di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, disulap menjadi SPPG dapur MBG.
Ringkasan Berita:
- Sebuah rumah bekas restoran di Kedaleman, Cilegon, disulap menjadi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang memproduksi 3.050 porsi makanan bergizi.
- Dapur beroperasi hampir 24 jam, dari persiapan bahan hingga pengiriman pagi hari.
- Program MBG disambut antusias oleh siswa, guru, dan orang tua. Kualitas gizi dan semangat belajar anak meningkat.
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Sebuh rumah bercat biru di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, disulap menjadi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Rumah tersebut dulunya merupakan bekas restoran yang kini beralih fungsi menjadi dapur MBG.
Setiap pagi hari di dapur rumah tersebut sudah sibuk.
Bukan lagi memasak untuk restoran melainkan untuk meningkatkan gizi anak yang merupakan program unggulan pemerintah.
Puluhan pekerja dengan seragam biru muda, masker, celemek merah, dan pelindung kepala tampak bergerak cepat dan telaten di ruang pengemasan.
Mereka menyiapkan tray, memasukkan nasi, ikan , sayur, daging, hingga dikemas untuk dikirim ke sejumlah sekolah di Cilegon.
Sementara itu di ruang lainnya, tampak seorang petugas dapur sedang menyiapkan nasi putih di atas meja stainless steel besar, menggunakan wadah plastik berwarna biru dan merah muda.
Menurut Kepala SPPG Kedaleman, Lukiah, pelaksanaan MBG di dapur ini melibatkan koordinasi yang rapi antara berbagai tim dari persiapan bahan hingga distribusi.
"Kami memiliki total 47 karyawan, tiga di antaranya merupakan tenaga nasional yang terdiri dari Kepala SPPG, ahli gizi, dan tenaga teknis," katanya, Jumat, (7/11/2025).
Setiap hari kata dia dapur Kedaleman menyiapkan 3.050 porsi makanan bergizi yang dikirim ke 12 sekolah, terdiri dari 4 TK, 7 SD, dan 1 SMP di wilayah Cilegon.
"Setiap hari menunya berbeda. Kami ingin anak-anak tidak hanya makan bergizi, tetapi juga menikmati variasi rasa.” ujarnya.
SPPG Kedaleman beroperasi hampir tanpa jeda. Asisten Lapangan SPPG Kedaleman, Imam Marif Maulana, menggambarkan ritme kerja dapur yang dimulai sejak siang hari hingga pagi berikutnya.
"Proses dimulai pukul 13.00 siang, saat bahan seperti sayur, daging, dan tempe datang. Setelah itu, tim langsung melakukan tahap persiapan dan pemotongan bahan pada pukul 14.00. Biasanya semua selesai sekitar tengah malam,” terang Imam.
Sementara itu, proses memasak telah dimulai pukul 01.00 dini hari, kemudian dilanjutkan dengan pengemasan makanan pada pukul 03.00. Sambil masak, sebagian tim sudah mulai memorsikan dan mengemas makanan. Setelah makanan didinginkan, langsung dikirim ke sekolah-sekolah mulai pukul 07.00 pagi.
Program Makan Bergizi Gratis
| Mentan Amran Minta Danantara Bantu Pembangunan Peternakan Ayam Senilai Rp20 Triliun untuk MBG |
|---|
| Anggota Komisi IV DPR Dorong Penguatan Sistem Pengawasan Pangan Impor untuk MBG |
|---|
| Zulkifli Hasan: Pemerintah Awasi Ketat Program MBG untuk Mencegah Distorsi Pasar Pangan |
|---|
| Soal Dugaan Ompreng Berlabel Halal Palsu di Ancol, Ini Tanggapan BGN |
|---|
| APMAKI Minta Polisi Tindak Tegas Terkait Dugaan Nampan Palsu MBG |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.