Kamis, 6 November 2025

Ketua MPR Berharap SBY, Prabowo, Megawati, dan Ical Bisa Kumpul

Dalam kegiatan doa bersama itu, Zulkifli mengundang SBY, Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie (Ical), dan para ulama.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Rizal Bomantama
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, menilai pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membuat sejuk di mata rakyat.

Ia mengingatkan pentingnya silaturahmi meskipun berbeda pandangan politik.

"Walau berbeda-beda saling menghormati dan menghargai kita sebagai satu keluarga besar Indonesia jangan sampai bermusuhan karena mendukung Pilkada berbeda, kita tetap saudara," kata Zulkifli di Malang, Jawa Timur, Jumat (28/7/2017).

Baca: Pengamat: Lihat Karakter SBY dan Prabowo, Ragu Demokrat dan Gerindra Bisa Bangun Koalisi Serius

Zulkifli berharap para tokoh bangsa dapat bertemu saat kegiatan ulang tahun MPR.

Dalam kegiatan doa bersama itu, Zulkifli mengundang SBY, Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie (Ical), dan para ulama.

"Saya katakan berbeda tidak berbeda, biasa dalam demokrasi silaturahmi penting, dulu pendiri negara walau berbeda silaturahmi," kata Ketua Umum PAN itu.

Mengenai koalisi pada Pemilihan Umum 2019, Zulkifli mengatakan dirinya belum berpikir ke arah sana.

Baca: SBY dan Prabowo Ingin Bangkitkan Moral, Oesman Sapta: Emang Kita Tidak Bermoral ?

Sebab, Pilpres masih jauh.

"Rakyat masih susah. Pemerintah bisa kerja, infrastruktur terbangun, presiden akan mengurangi kesenjangan harga, jangan melambung tinggi. Kalau koalisi pilpres masih jauh," kata Zulkifli.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menyebut tidak perlu ada koalisi untuk melakukan komunikasi dan kerjasama yang intensif dengan partai politik.


Pasalnya, dua koalisi yang sempat tercipta, yakni, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) dinilai sudah mengalami pergeseran yang fundamental.

"Kami berdua sepakat untuk meningkatkan kerjasama dan komunikasi sesama partai politik. Tidak perlu berkoalisi," tegas SBY di Kediamannya, Bogor, Kamis (27/7/2017).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved