Taufik Sebut Anies Baswedan Selalu Ada Kemungkinan Jadi Pendamping Prabowo di Pilpres 2019

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meningkat dalam sejumlah surevi bertemakan Pilpres 2019.

Anies memiliki kans kuat dipinang partai manapun untuk maju sebagai Cawapres bahkan Capres di Pilpres 2019 mendatang.

Dalam kisah Samurai Jepang, Ronin merupakan sebutan untuk samurai yang tak memiliki majikan.

Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Reza Haryadi mengatakan Anies bukan kader partai manapun, tapi punya nyali besar.

Baca: Tangan Terbuka Partai Politik untuk Gatot Nurmantyo

Reza menilai itu lantaran Anies berani menarik kembali pembahasan Raperda terkait pulau reklamasi.

"Itu menunjukkan Anies punya taring juga," kata Reza ketika dihubungi Wartakotalive.com, Jumat (8/12/2017).

Reza menilai Anies paham posisinya cukup kuat terkait reklamasi pulau dan memainkannya dengan baik.

Anies membungkus penarikan Raperda reklamasi pulau dari pembahasan di DPRD DKI dengan isu pengkajian kembali, bukan penolakan terhadap reklamasi.

Pengkajian kembali pun dilakukan atas nama keberpihakan kepada warga Jakarta, bukan korporasi.

Baca: Ini Sosok Yasser Arafat, Pejuang Legendaris Palestina yang Sempat Pukul Mundur Pasukan Israel

"Inilah bedanya Anies dengan Ahok. Anies lebih berpihak kepada akses masyarakat ke pulau-pulau reklamasi itu. Bukan sekedar mencari pemasukan ke Pemprov DKI," kata Reza.

Hal itu, kata Reza, menjadi daya tarik bagi Parpol untuk meminang Anies di Pilpres 2019.

Bahkan Anies digadang-gadang bakal mendampingi Prabowo Subianto maju di Pilpres 2019.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M. Taufik, mengatakan, Gerindra sudah bulat mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres di Pilpres 2019.