Reshuffle Kabinet
Jokowi Jelaskan Alasan Pertahankan Airlangga Hartarto di Kabinet
Presiden Joko Widodo menjelaskan alasannya mengapa tidak mengganti posisi Airlangga Hartarto yang masih rangkap jabatan.
Penulis:
Imanuel Nicolas Manafe
Editor:
Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menjelaskan alasannya mengapa tidak mengganti posisi Airlangga Hartarto yang masih rangkap jabatan Menteri Perindustrian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar.
“Kita lihat memang di Menperin Pak Airlangga ngerti betul yang berkaitan dengan makro, konsep makro industri di negara kita, hilirisasi ke depan seperti apa,” ujar Presiden Jokowi di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/1/2018).
Baca: Idrus Marham Pastikan Rangkap Jabatan Airlangga Hartarto Tidak Ganggu Kinerja Pemerintahan
Jokowi mengatakan, Kementerian Perindustrian termasuk kementerian yang tidak mudah untuk dilaksanakan karena menyangkut teknis pelaksanaan perindustrian.
Baca: Anggota Polri yang Melanggar 13 Larangan Ini Selama Pilkada Bisa Dipecat
“Jangan sampai dalam kondisi ini jangan sampai berubah dan yang baru bisa belajar lebih, ini kementerian yang tidak mudah,” kata Jokowi.
Baca: Masih Jabat Menteri Perindustrian, Airlangga: Itu Hak Prerogatif Presiden
Karena Airlangga dianggap menguasai, maka Jokowi menjelaskan, jangan sampai orang baru yang belum menguasai detil soal perindustrian menghambat proyeksi kabinet kerja yang tinggal satu tahun ini.
Baca: Ketika Anies Baswedan Duduk Diapit Saut Situmorang dan Bambang Widjojanto
“Kita tahu ya Pak Airlangga ini kan di dalam sudah jadi menteri. Ini kan tinggal satu tahun saja praktis ini kita. Kalau ditaruh orang baru ini belajar bisa enam bulan kalau enggak cepat bisa setahun kuasai itu,” kata Jokowi