Kasad TNI Jamin Prajuritnya Tidak Lakukan Kampanye Gelap
Ia juga meminta masyarakat tidak kahawatir apabila memang ada calon-calon kepala daerah yang merupakan mantan purnawirawan TNI.
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono menjamin bahwa prajurit di yang ia pimpin tidak akan ada yang melakukan kampanye gelap dalam Pilkada Serentak 2018.
Mulyono menyampaikan hal tersebut usai memimpin Rapat Pimpinan TNI Angkatan Darat (Rapim TNI AD) Tahun 2018 di Mabes AD, Jalan Veteran No. 5, Jakarta Pusat pada Senin (5/2/2018).
"Tapi terkait dengan instruksi atau isu apapun, 'itu tentara di sana, nanti semua tentara akan milih untuk kampanye gelap'. Tidak ada seperti itu, saya jamin tidak ada prajurit saya yang melakukan kampanye gelap untuk memenangkan salah satu kontestan, terutama yang calon dari TNI. Itu tidak akan," kata Mulyono.
Baca: FOTO-FOTO Longsor di Jalur Puncak, Tertutup Total Sejak Pukul 09.00 WIB
Ia juga meminta masyarakat tidak kahawatir apabila memang ada calon-calon kepala daerah yang merupakan mantan purnawirawan TNI.
Ia mengatakan bahwa semua calon kepala daerah yang merupakan mantan purnawirawan TNI pencalonannya sudah sesuai dengan prosedur.
Baca: Dalam 9 Jam ke Depan Air Kiriman dari Katulampa Tiba di Pintu Air Manggarai
"Yakinlah, masyarakat tidak perlu khawatir pas ada calon-calon yang mantan Purnawirawan dan sebagainya itu sudah sesuai prosedur dan aturan. Jadi tidak usah dikhawatirkan kalo nanti calonnya dari Angkatan Darat, di situ pasti menang, Angkatan Darat akan memilih semua. Itu juga tidak jaminan," kata Mulyono.
Ia menambahkan bahwa kemenangan dalam Pilkada tergantung dari masing-masing calon dan semua masyarakat diberikan hak dan kebebasan untuk memlihi mereka.
"Tetapi semuanya tergantung masing-masing, karena semuanya kan punya hak memilih siapa pun dan sebagainya," kata Mulyono.