Dihadapan Warga Sumatera Barat, Jokowi Berharap Tidak Ada Pertikaian Gara-Gara Beda Suku atau Agama
Presiden Joko Widodo berpesan kepada warga Sumatera Barat agar memelihara persaudara dan persatuan, meskipun berbeda-beda suku maupun agama.
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, SOLOK - Presiden Joko Widodo berpesan kepada warga Sumatera Barat agar memelihara persaudara dan persatuan, meskipun berbeda-beda suku maupun agama.
Hal tersebut disampaikan Jokowi usai melakukan salat Dzuhur di Masjid Agung Al Muhsinin, setelah menghadiri acara penyerahan kartu Program Keluarga Harapan sebanyak 1.500 orang dan 1.173 Kartu Indonesia Pintar (KIP) di GOR Batu Tupang, Solok.
Baca: Pilot Rusia yang Lakukan Aksi Heroik Ledakkan Diri Di Suriah Mendapat Medali Tertinggi Dari Presiden
Jokowi menjelaskan, Indonesia memiliki 714 suku dan 1.100 lebih bahasa daerah.
Hal tersebut menunjukan penuh dengan keberagaman yang perlu disyukuri seluruh masyarakat.
"Sehingga dalam kehidupan sehari-hari, marilah terus kita jaga, kita pelihara dan kita rawat, jangan sampai antar tetangga bertikai, gara-gara perbedaan suku atau perbedaan agama, apalagi antar kota atau Kabupaten, jangan sampai ini kejadian di negara kita yang kita cintai ini," tutur Jokowi.
Baca: MK Tolak Uji Materi Soal Hak Angket, KPK Ingatkan DPR Tidak Boleh Campuri Perkara Kasus Korupsi
Tidak lupa, mantan Walikota Solo tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada pejabat daerah dan masyarakat Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Solok yang telah menyambut dirinya bersama rombongan dengan hangat.
Baca: Pengedar Sabu Kepada PNS Kementerian Kesehatan Ditangkap, Ternyata Pengendalinya Berada di Lapas
"Sekali lagi saya ingin menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas sambutan yang sangat hangat," ucap Jokowi.
Presiden melakukan kunjungan kerja di Sumatera Barat selama tiga hari, pada Rabu (7/8/2018) mengunjungi Kabupaten Dharmasraya dan esok harinya dilanjutkan ke Kabupaten Solok, Tanah Datar, dan hari terakhir ke Kota Padang.